Pak Jokowi, Kami Iri dengan Vietnam yang Sudah Punya Mobil Nasional Keren!

Uzone.id - Sektor otomotif, sejauh ini memang belum menjadi prioritas pemerintah untuk dijadikan ladang profit negara.

Padahal, potensi industri otomotif begitu besar. Selain nilai investasinya yang gak bisa sedikit, penyerapan tenaga kerja, juga kebanggaan bisa punya industri yang berjaya di negara sendiri.

Namun, Presiden Jokowi sejauh ini hanya menekankan pada satu kosakata ‘ekspor’ untuk industri otomotif.

“Ayo-ayo, ekspor ditingkatkan. Kami akan berikan insentif untuk pabrikan yang mau ekspor banyak-banyak,” kata Jokowi.

Ya, hanya sebatas ajakan dan tantangan untuk semakin memperbanyak ekspor mobil ke pasaran global.

Mobilnya mau merek apa dan siapa yang buat, gak masalah, selama keran investasi terus mengucur.

So, bapak Presiden yang terhormat, kami pun jadinya iri dengan Vietnam, yang penjualan mobil tahunannya saja masih jauh di bawah Indonesia, sudah bisa bikin mobil nasionalnya sendiri!

Kami iri pak, sungguh..

Nama pabrikan lokal Vietnam itu adalah VinFast. Ada dua mobil sekaligus yang pertama kali akan diperkenalkan, suatu sedan dan SUV.

Sejak awal proses penentuan konsep desain, VinFastn melibatkan suara sekitar 62.000 orang untuk memilih konsep mobil nasional pertama mereka, yang dirancang oleh beberapa perusahaan desain ternama dunia.

Kedua model tersebut kalau nama lengkapnya jadi VinFast LUX A2.0 untuk model sedannya, dan VinFast LUX SA2.0 untuk model SUV-nya.

VinVast bekerjasama dengan BMW dalam mengembangkan dua mobilnya ini, karenanya, posisinya setara dengan BMW seri 5 untuk sedan dan BMW X5 untuk SUV-nya. Lumayan menengah ke atas segmennya.

Berdasarkan laporan Autocar, mesin BMW pun ada dibalik kap mesin kedua mobil nasional Vietnam ini. Sama-sama berkapasitas 2.000cc 4 silinder turbo.

Jadi, soal tenaga, kayaknya gausah diragukan, karena bisa menawarkan dua pilihan, yakni 175 Hp dan 227 Hp. Wow, tenaga ini setara dengan para supercar lho..

Mesin-mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan, yang menyalurkan tenaga ke roda belakang macam Avanza.., eh, beda kelas ya?

Mobil nasional Vietnam ini akan mulai dijual di negara asalnya pada bulan September 2019.

"Kami mendorong ekspansi cepat di pasar mobil domestik sehingga kami benar-benar fokus untuk menang di dalam negeri)terlebih dahulu,” kata CEO VinFast Automotive Group, Jim DeLuca.

VinFast punya pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 250 ribu unit pertahun yang dicapai dalam lima tahun kedepan.

Jumlah ini setara dengan 92 persen dari total mobil yang terjual di Vietnam berdasarkan data Vietnam Automobile Manufacturers Association (VAMA).

Tuh pak, gimana kami gak iri. Indonesia kapan pak? Kapaaan?