Pangeran Albert Positif Corona, GP Monaco Ikutan Ambyar

Formula 1 di GP Monaco (Foto: Formula 1)

Padahal, di Monaco, perlombaan ini masuk kalender kejuaraan dimulai tahun 950, dan digelar tanpa pernah gagal sejak 1955.

Di Sirkuit Monaco pula, Ayrton Senna memenangkan lomba lebih banyak dari pembalap lain, yakni enam kemenangan. Bahkan menang lima balapan berturut-turut antara 1989 hingga 1993.

Pihak F1 sebelumnya mengatakan bahwa balapan yang sempat dijadwalan 21-24 Mei di Monaco dibatalkan, begitu juga dengan GP Belanda dan GP Spanyol di bulan yang sama telah ditunda.

Baca juga: Social Distancing, Top-Up Tunai di Gardu Tol Dihilangkan

"Automobile Club de Monaco (ACM) mengatakan, ketidakpastian tentang partisipasi dan akses tim, dengan Prancis dan Italia yang jadi kunci, bikin situasi 'tidak bisa dipertahankan'," kata F1.

Pengumuman pembatalan GP Monaco datang saat negara kerajaan di Mediterania itu mengumumkan penguasa Pangeran Albert telah positif terjangkit Covid-19.

Pimpinan Ferrari Mattia Binotto mengatakan kepada situs web F1 bahwa timnya bersedia melakukan apa yang diperlukan.

Ferrari telah menutup pabriknya sementara selama tiga minggu setelah F1 batalkan lomba di Agustus.

GP Australia yang rencananya jadi pembuka musim pada 15 Maret juga dibatalkan. Begitu juga GP Bahrain, GP Vietnam, dan China telah ditangguhkan.

VIDEO Review Honda Jazz 2017, Mau Stop Produksi, Layak Dikoleksi?