icon-category Gadget

Penjualan iPhone 12 Tembus Rp679 Triliun

  • 29 Apr 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi iPhone 12. (Foto: Denis Cherkashin/Unsplash)

Uzone.id -- Kehadiran iPhone 12 seakan menjadi bukti kalau ponsel pintar terbaru Apple ini tak mempan dihadang pandemi, karena penjualannya justru memimpin lini produk keseluruhan iPhone saat ini.

Apple melaporkan pendapatan perusahaan senilai USD89,6 miliar untuk Q2 2021, atau setara Rp1.293 triliun, angka yang melonjak sebesar 54 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020. Hal ini disumbang oleh penjualan iPhone 12 yang saat ini mendominasi jajaran iPhone lain.

Dari laporan Apple, penjualan iPhone 12 tercatat sebesar USD47 miliar atau Rp679 triliun selama Q2 2021. Dari penuturan CEO Apple Tim Cook saat telekonferensi dengan para investor, tipe iPhone 12 standar menjadi yang paling populer dan laris manis, meskipun versi Pro diklaim juga kuat.

Baca juga: Apple Tambah Varian Warna Ungu untuk iPhone 12

Mengutip berbagai sumber, pertumbuhan penjualan Apple naik 35 persen di setiap wilayah, di mana Amerika Serikat masih menjadi dominan di angka USD34,3 miliar. Sementara di pasar China Apple mengalami lonjakan penjualan menjadi dari USD9,4 miliar pada Q2 2020 menjadi USD17,7 miliar di Q2 2021.

Pencapaian ini membuat Apple optimis dengan produk-produk baru yang perusahaan perkenalkan pada acara Apple Spring Loaded Event lalu, seperti iMac dengan chip M1, iPad Pro 2021, dan Apple AirTag.

Selain itu, pencapaian Apple tersebut sekaligus memperkuat citra Apple yang dianggap tak mempan diterpa pandemi dan kondisi lockdown.

Baca juga: Apple Didenda Rp28 Miliar Karena Jual iPhone Tanpa Kepala Charger

Di depan para investor, Cook mengatakan berencana melakukan investasi USD40 miliar untuk operasi AS selama lima tahun ke depan, seperti pengembangan kampus baru di Carolina Utara dan meningkatkan fokus di pengembangan inovasi 5G.

Kendati begitu, efek pandemi tampaknya akan mempengaruhi hal lain, yakni masalah pasokan chip yang masih akan berlanjut di industri teknologi dan Apple bisa jadi turut mendapat dampaknya. Masalah ini bukan tak mungkin akan berdampak pada target penjualan produk pada Q3 2021.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini