Perjuangan 7 Menit Penumpang di Gerbong KRL yang Terguling
Rangkaian KRL Commuter Line 1722 hampir merapat di perhentian terakhir Stasiun Bogor, Minggu (10/3) pagi. Pendi Suryadi (19 tahun) bersiap di pintu keluar. Menggandeng sang ibu, Hj Neni (55 tahun) dan seorang keponakannya yang masih kecil.
Ketiganya berangkat sejak subuh dari Cikampek menuju Bogor, rumah kerabatnya.Meski hampir sampai di stasiun Bogor, Pendi tak pernah tahu pintu yang dia tunggu tak akan pernah bisa terbuka. Gerbong nomor dua tempat Pendi berdiri justru harus terbalik secara perlahan. Lokomotifnya anjlok di kilometer 51, daerah Kebon Pedes Bogor. PT KCI mencatat 17 orang luka dalam insiden yang dialami Pendi bersama penumpang lainnya."Tiba-tiba semua lampu di gerbong dua mati. Saya melihat gerbong depan terguncang-guncang. Ada sesuatu yang dihantam keras. Kemudian gerbong kami ikut terbalik pelan-pelan," kata Pendi, kepada CNNIndonesia.com, Minggu (10/3).
Kereta Commuter Jabodetabek KA 1722 (rute Jatinegara-Bogor) anjlok antara Stasiun Cilebut-Bogor, Minggu (10/3) (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
|
Lihat juga:FOTO : KRL Anjlok di Cilebut |
Berita Terkait
- Daftar Nama 17 Korban Luka Insiden KRL Jakarta-Bogor Anjlok
- FOTO: KRL Jakarta-Bogor Anjlok di Kebon Pedes
- Jokowi: Kelola Indonesia Tak Mudah, Butuh Orang Berpengalaman
- VIDEO: Dampak KRL Anjlok, Layanan Kereta Hanya Sampai Depok
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini