icon-category News

Pidato Pribumi Anies, Ini Reaksi Mengejutkan Ahok

  • 23 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ternyata ikut bereaksi terhadap penggunaan diksi “pribumi” dalam pidato suksesornya, Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat diwawancarai jurnalis kondang Najwa Shihab, Minggu (22/10/2017) malam.

Najwa menyebar wawancara terhadap Djarot tersebut secara langsung melalui akun resmi Facebook, Instagram, dan YouTube miliknya.

“Saya kali terakhir menjenguk Pak Ahok  di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (20/10) lalu. Waktu itu, dia sempat membahas pidator politik Pak Anies,” terang Djarot.

Ketika itu, kata Djarot, Ahok sempat mempertanyakan apakah dirinya menonton pidato pertama Anies sebagai Gubernur DKI, Senin (16/10).

“Kok pidatonya begitu ya Mas. Mas lihat tidak pidatonya?” kata Djarot menirukan pertanyaan Ahok kepada dirinya.

Djarot lantas menjawab tidak menyaksikan ataupun menyimak pidato Anies. Karena penasaran, Ahok menjelaskan isi pidato yang kontroversial itu kepada Djarot.

alt-img

“Aku dengar dari orang-orang, masalah pidatonya itu seperti ini, ini. Terus bagaimana ya mas?” kata Djarot menyatakan kembali pertanyaan Ahok.

Djarot mengakui, ketika disodorkan pertanyaan seperti itu oleh Ahok, ia tak bisa menjawab. “Saya jawab, ya tidak tahu, tanya saja ke beliaunya (Anies). Saya tak mau komentar soal itu,” tutur Djarot.

"Kok pidatonya begitu, Mas? Mas lihat? (Aku bilang) enggak. 'Aku dengar dari orang-orang kok pidato masalah ini, ini, terus gimana, Mas?' 'Ya enggak tahu, tanya saja sama beliaunya'. Saya enggak komentar masalah itu," ujar Djarot saat menceritakan kembali pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Ahok.

Pidato politik pertama Anies sebagai Gubernur DKI dinilai banyak pihak bertendensi rasis. Anies setelahnya mendapat kritik dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri.

Bahkan, Anies dilaporkan ke aparat kepolisian oleh sejumlah orang dari Gerakan Pancasila karena dinilai melanggar ketentuan perundang-undangan lantaran memakai diksi “pribumi”.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : ahok anies baswedan 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini