icon-category News

Polisi Antikorupsi Israel Periksa Netanyahu Terkait 7 Kasus

  • 03 Jan 2017 WIB
Bagikan :

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani pemeriksaan selama tiga jam di rumah dinasnya pada Senin malam, 2 Desember 2017. Tim polisi antikorupsi (unit Lahav 433 antikorupsi) mengajukan sejumlah pertanyaan sehubungan dugaan Netanyahu menerima suap dan hadiah dari sejumlah pebisnis termasuk menyalahgunakan keuangan negara.

Pemeriksaaan oleh tim khusus untuk kejahatan korupsi disebut menunjukkan keseriusan untuk membongkar kejahatan korupsi yang dilakukan Netanyahu bersama istri dan anaknya.

Berikut beberapa dugaan kasus suap dan korupsi yang menjerat Netanyahu.  

1. Netanyahu diduga menukangi pengeluaran perjalanannya menjadi dua kali lipat.

2. Media Israel Channel 2 TV memberitakan Netanyahu dan anggota keluarganya menerima sejumlah "kenikmatan" dari sejumlah pengusaha Israel dan pengusaha asing.

3. Surat kabar Haaretz melaporkan miliader Ronald Lauder, teman lama Netanyahu, menyuap Netanyahu. 

4. Televisi Channel 10 melaporkan tentang anak sulung Netanyahu, Yair, yang gratis melakukan sejumlah perjalanan dan mendapat hadiah dari miliader Australia, James Packer.

5. Pada Juni 2016, Netanyahu diduga menerima sejumlah uang dari taipan Prancis, Arnaud Mimran. Taipan ini kemudian dijebloskan ke penjara atas kasus penipuan izin perdagangan emisi karbon dan pajaknya senilai US$ 315 juta.

6. Pengeluaran rumah tangga Netanyahu dianggap sangat besar. Misalnya, ia mengeluarkan biaya tiket pesawat ke London  US$ 127 ribu atau Rp 1,1 miliar. Uang sebanyak itu tiket dengan kelas sleeping cabin. Hidup boros rumah tangga Netanyahu sudah beberapa tahun lalu dilaporkan, tapi belum ada tindak lanjutnya.

7. Gaya hidup mewah Netanyahu juga mendapat sorotan. Misalnya, Netanyahu dikenal sebagai perokok cerutu, anggota sosialita peminum cognac. Istrinya, Sara, dituding melakukan sejumlah pelecehan kepada stafnya.

Sejumlah laporan ini dibantah oleh Netanyahu. Ia menuding musuhnya menarget dirinya dengan mencemarkan dirinya melalui media massa Israel. Netanyahu juga menganggap investigasi aparat polisi tidak berdasar.

TIME | TIMES OF ISRAEL.COM | MARIA RITA

Baca:

Uskup Capucci Penyelundup Senjata untuk Palestina Wafat

Kejaksaan Agung Israel Usut Kasus Suap PM Benjamin Netanyahu  

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini