icon-category Digilife

Produsen Kamera dari Jepang Klaim Uji Klinis Obat Covid-19 Sukses

  • 24 Sep 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Produsen kamera asal Jepang, Fujifilm mengaku telah mendapatkan hasil positif terkait uji coba obat antivirus Covid-19. Mereka berharap obat tersebut bisa disetujui penggunaannya paling cepat awal Oktober.

Dilansir melalui Nikkei Asian Review, Kamis, 24 September 2020, Fujifilm mengatakan jika mereka sedang meminta persetujuan untuk penggunaan obat antivirus Avigan. Keyakinan mereka itu didasari uji coba klinis fase tiga yang diklaim telah berhasil dan memuaskan.

Analis dari data 156 pasien yang diberikan Avigan menunjukkan adanya pemulihan setelah 11,9 hari, lebih cepat ketimbang kelompok pasien yang diberikan placebo. Kelompok yang menggunakan placebo mampu pulih selama 14,7 hari.

Jika disetujui, obat yang juga dikenal dengan nama Favipiravir ini akan dijadikan obat ketiga dalam perawatan untuk pasien Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona.

Sejatinya, penelitian obat ini dilakukan oleh anak perusahaan Fujifilm Holdings, yakni Fujifilm Toyama Chemical Co. Mereka telah melakukan uji klinis sejak Maret lalu. Mereka mengaku sempat kesulitan untuk mendapatkan data yang cukup karena penurunan jumlah kasus virus corona. Uji coba-nya pun berakhir lebih cepat dari durasi yang ditargetkan.

Fujifilm pun berjanji untuk terus melakukan analisa mendalam untuk memperkuat data mereka sebelum benar-benar mengajukan persetujuan penggunaan Avigan secara massal.

Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe mengaku sangat berharap jika obat itu mendapatkan persetujuan pada Mei lalu. Namun laporannya dianggap belum cukup dan tak terlalu kuat.

Sebelum Avigan, Mei lalu, pemerintah Jepang juga memberikan persetujuan penggunaan obat Covid-19 lainnya. Selain Remdesivir buatan Gilead Science Inc., ada juga Dexamethasone.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini