icon-category Digilife

Profil Parag Agrawal, Bos Baru Twitter Pengganti Jack Dorsey

  • 30 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Mundurnya Jack Dorsey sebagai Bos Twitter setelah 15 tahun menjabat membuat publik bertanya-tanya, siapa yang akan menggantikan posisinya?

Dalam surat perpisahan yang disampaikan Jack dalam media sosialnya, tahta Bos Twitter yang baru akan jatuh ke tangan Parag Agrawal, CTO sekaligus teman dekat Jack.

Namanya memang tidak terlalu terkenal namun Parag sudah menjadi bagian dari perusahaan lebih dari satu dekade. Bermula sebagai engineer kemudian merangkak naik menjadi seorang Chief Technology Officer atau CTO Twitter sekaligus sahabat Dorsey.

Profil Parag Agrawal

Parag Agrawal merupakan seorang lulusan jurusan ilmu komputer dan teknik di Indian Institute of Technology. Ia kemudian melanjutkan studinya di Stanford University di bidang filsafat dan ilmu komputer, lalu lulus pada tahun 2012.

Agrawal mulai berkarir di Twitter pada Oktober 2011 lalu dengan fokus pada produk iklan. Berkat kontribusinya pada platform terkait peningkatan relevansi twit pengguna di Timeline dan inovasi lainnya, ia kemudian mendapat gelar Distinguished Engineer atau Insinyur Terhormat.

Selanjutnya, 6 tahun kemudian tepatnya pada Oktober 2017, Agrawal diangkat sebagai Chief Technology Officer. 

Semenjak itu, ia terjun untuk mengatasi berbagai masalah level tinggi, seperti masalah keamanan kata sandi dan memutuskan beberapa inisiatif perusahaan dengan lebih berani.

Seperti yang disampaikan Dorsey, Agrawal berada dibalik keputusan-keputusan besar perusahaan. Ia juga dianggap memahami secara dalam mengenai kebutuhan perusahaan. 

“Ia memimpin dengan hati dan jiwa, dan seseorang yang saya contoh sehari-hari. Kepercayaan saya padanya sebagai CEO sangat mendalam,” tambah Dorsey.

Baca juga: Jack Dorsey Mundur dari Twitter

Terlepas dari masa jabatan yang cukup lama, Agrawal yang masih berusia 37 tahun tidak terlalu menampakkan diri di depan publik, bahkan namanya sekilas seperti ‘orang baru’.

Padahal Agrawal merupakan orang ke-4 yang memegang kendali di Twitter setelah Dorsey, Founder dan mantan CEO Evan Williams dan Dick Costolo yang pernah menjabat sebagai COO dan CEO Twitter.

Pada masanya sebagai seorang CTO, salah satu projek besar Agrawal adalah pengawasan terhadap proyek Bluesky, di mana proyek ini bertujuan untuk menghadirkan standar media sosial yang terdesentralisasi milik perusahaan, proyek pertama kali diumumkan Desember 2019.

Inovasi lainnya yang dikembangkan Agrawal adalah penerapan teknologi AI untuk mendeteksi keberadaan akun-akun bot di Twitter.

Jack Dorsey resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Bos Twitter pada Senin, 29 November 2021 waktu setempat. Di akhir pesan perpisahannya, Jack menyampaikan harapan dan keinginannya pada Twitter.

“Harapanku satu-satunya adalah agar Twitter menjadi perusahaan paling transparan di dunia,” tutup Jack Dorsey.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini