icon-category Digilife

Q2 2020, Pengapalan Server Global Naik 18,4 Persen Jadi 3,2 Juta Unit

  • 11 Sep 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Laporan IDC Worldwide Quarterly Server Tracker menyebutkan jika pengapalan server di pasar global naik 18,4 persen yoy. Jumlah totalnya mencapai 3,2 juta unit pada kuartal kedua tahun ini.

Dilansir melalui Helpnet Security, IDC juga mengestimasi jika revenue vendor di pasar server global tumbuh 19,8 persen di kuartal yang sama tahun ini. Total nilai revenue-nya mencapai USD24 miliar.

Jika terkait dengan kelas server, revenue server berbasis volume naik 22,1 persen menjadi USD18,7 miliar. Di server segmen menengah, revenue-nya turun 0,4 persen mejadi hanya USD3,3 miliar. Sedangkan segmen server high-end naik 44,1 persen menjadi 1,9 miliar.

“Laporan ini menunjukkan jika kebutuhan server untuk enterprise sangat kuat sepanjang pandemi berlangsung di kuartal kedua tahun 2020 ini. Kami melihat beberapa area bisnis memang mengurangi pengeluaran perusahaan, namun diimbangi investasi banyak perusahaan cloud dan solusi bisnis,” ujar senior analis dan riset IDC, Paul Maguranis.

Menurut Maguranis, investasi dilakukan oleh banyak pengembang cloud dan perusahaan penyedia solusi bisnis terkait pergeseran kebutuhan infrastruktur yang disebabkan oleh pandemi global. Bahkan menurut IDC, investasi di Asia Pasifik cukup kuat dengan pertumbuhan sekira 31 persen dari tahun ke tahun.

Pada kuartal kedua tahun ini, persaingan di pasar server melibatkan Dell, HPE dan Inspur. Dell tidak mampu mempertahankan posisi 1 sehingga kini ditempati oleh HPE/New H3C group dengan pangsa pasar 14,9 persen. Sedangkan Dell harus puas di posisi kedua dengan market share 13,9 persen.

Di posisi 3 ada Inspur Power System dengan market share 10,5 persen, namun memiliki pertumbuhan yang cukup impresif, yakni 77 persen yoy.

Lenovo dan IBM  menduduki peringkat empat dan lima, dengan pangsa pasar masing-masing 6,1 persen dan 6 persen. Vendor dari grup ODM Direct berkontribusi sekitar 28,8 persen dari total revenue server, dengan pertumbuhan USD6,9 miliar. Angka ini mengalami kenaikan 63,4 persen yoy. Mereka juga berhasil memberikan kontribusi pengiriman server sebanyak 34,4 persen di kuartal kedua ini.

Revenue yang dihasilkan dari server x86 menurun 17,4 persen pada kuartal kedua tahun ini, menjadi USD21,6 miliar. Sedangkan server non-x86 tumbuh 47,4 persen yoy menjadi USD2,4 miliar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini