icon-category Film

Resensi Film: Tanpa Michael Bay, ‘Bumblebee’ Jadi Tontonan Segar dan Menghibur

  • 19 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Satu kata: Akhirnya. Itulah yang ada di pikiran gue ketika gue tahu bahwa sutradara ‘Bumblebee’ dipegang oleh Travis Knight, bukan Michael Bay. Presiden aja ganti lima tahun sekali, mosok kursi sutradara waralaba ‘Transformers’ nggak boleh ganti…

Bagi penggemar saga ‘Transformers’ pasti sudah menanti film ‘Bumblebee’. Selain karena masih bercerita tentang robot canggih, Bumblebee memiliki basis penggemar sendiri berkat karakternya yang unik dan warna yang menggemaskan -- kuning seperti kumbang.

Film ini secara singkat mengangkat kisah awal mula prajurit robot bernama B-127 (suara Dylan O’Brien) yang diperintahkan oleh pemimpin kelompok Autobot Optimus Prime (Peter Cullen) pergi ke Bumi untuk menyiapkan planet berisi manusia ini sebagai pangkalan operasi baru bagi Autobot. Di Bumi, B-127 dianggap makhluk asing dan harus menyamar menjadi mobil VW kodok lapuk, sampai akhirnya dia diselamatkan oleh remaja bernama Charlie (Hailee Steinfeld).

via GIPHY

Adegan dibuka dengan perang sipil di Cybertron, planet tempat huni para robot pintar. Dari sini, teknik visual yang digunakan sangat apik, tak diragukan lagi. Robot-robot tampak nyata. Efek visual yang keren pun bergulir sampai akhir film.

Segar tanpa Michael Bay

Jujur, pertama kali tahu harus nonton film ini, gue agak sangsi. Sebagai cinephile yang kerap melihat karya film berdasarkan sutradara, gue nggak kebayang kalau harus menyaksikan film hasil campur tangan seorang Michael Bay. Dia adalah salah satu sutradara Amerika yang gue nggak suka, halusnya begitu.

Nah, Bay ini punya ciri khas dalam menggarap film. Kalau melihat seri ‘Transformers’ yang jumlahnya ada lima film itu, Bay sangat memanfaatkan efek ledakan (explosion) di mana-mana, dengan kerusakan masif sebagai dampaknya. Oke, film action tanpa ledakan, tembak-tembakan heboh mungkin akan hambar. Tapi… Bay kerap membuat karya tanpa emotion alias perasaan.

via GIPHY

Setiap kali nonton ‘Transformers’, gue cuma merasakan terombang-ambing karena pengambilan gambar dari dekat lalu bergerak dengan cepat seakan ingin menciptakan pengalaman sinematik seru, padahal enggak juga. Karakter-karakter yang flat, membosankan, dengan formula mudah ditebak -- cowok jatuh cinta dengan cewek berpenampilan seksi, siap menyelamatkan dunia, dan lain sebagainya.

Lalu, ‘Bumblebee’ ternyata berhasil meramu formula baru dengan jalan cerita yang cukup memikat hati. Alur rapi tidak loncat-loncat, dialog mudah dimengerti, jalan cerita sederhana yang cocok untuk semua umur, dan karakter yang relatable.

Charlie, remaja perempuan yang tampak rebel dan doyan hal-hal tidak biasa seperti otomotif dan loncat indah, berhasil dibawakan dengan manis oleh Steinfeld. Belum lagi hubungan persahabatannya dengan B-127 yang kemudian dia beri nama Bumblebee.

via GIPHY

Bahkan, karakter Bumblebee sendiri terasa seperti manusia saja -- lucu, polos, dan seperti halnya karya Disney Pixar, robot ternyata bisa juga punya perasaan.

Meski ada beberapa jalan cerita yang secara logika agak tidak masuk akal, Travis Knight berhasil sajikan ‘Bumblebee’ yang sangat segar dan menghibur. Anak-anak yang menontonnya tidak akan merasa bosan karena pada dasarnya plot yang dibangun tidak monoton.

Kemampuan Knight memang tak pantas dipandang sebelah mata. Meski ini adalah film live-action pertamanya, Knight sudah pernah menggarap film debut animasi berjudul 'Kubo and the Two Strings' yang berhasil mengesankan para juri berbagai penghargaan bergengsi pada 2017 lalu.

Soal ledakan, tembak-tembakan, dan esensi action lebay ala Bay tidak akan tampak di sini. Semuanya diperlihatkan dalam porsi cukup, tidak berlebihan. Nggak bikin sakit mata, intinya.

Kalau ada yang bilang ‘Bumblebee’ adalah film terbaik dari saga ‘Transformers’ sejauh ini, tanpa ragu gue akan bilang setuju.

‘Bumblebee’ sudah tayang di jaringan bioskop Indonesia.

via GIPHY

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini