Sponsored
Home
/
Travel

Sabar Ya, Taman Nasional Komodo Ditutup Dulu Selama Setahun

Sabar Ya, Taman Nasional Komodo Ditutup Dulu Selama Setahun
Preview
Birgitta Ajeng22 January 2019
Bagikan :

Komodo. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Kamu pasti sudah tahu, pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal menutup Taman Nasional Komodo, Flores, NTT, selama setahun.

Ini tentu kabar yang mengejutkan, apalagi bagi kamu yang sudah memasukkan Taman Nasional Komodo ke bucket list liburan tahun ini.

Baca juga: Liburan ke Bhutan, Apa Menariknya?

Banyak berita mengungkapkan tujuan dari penutupan tersebut, yaitu untuk meningkatkan populasi komodo dan hewan yang menjadi mangsanya. Meski belum tahu pasti kapan penutupan itu dilakukan, apakah kamu sebagai pelancong kecewa atau bersyukur akan kebijakan ini?

Taman Nasional Komodo—yang terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar—merupakan salah satu destinasi yang berhasil menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Baca juga: Pertama Kali ke Singapura, Coba ke 5 Tempat Ini

Angka kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo pun meningkat pesat. Mengutip Kompas.com, wisatawan yang berkunjung pada tahun 2018, lebih banyak dibandingkan tahun 2017.

Bahkan masih dari sumber yang sama dalam tulisan berbeda diungkapkan wisawatan yang paling banyak berkunjung ke Pulau Komodo adalah wisatawan mancanegara. Keren! Tepuk tangan untuk Taman Nasional Komodo dan Indonesia.

Baca juga: Travelling Bareng Anak Nggak Pake Drama? Bisa!

Dari kacamata pebisnis, kabar penutupan Taman Nasional Komodo selama setahun tentu mengecewakan. Mengutip Detik.com, jumlah orang yang berbisnis jasa wisata di Taman Nasional Komodo sekitar ribuan.

Menutup sama dengan memutus mata pencarian banyak orang. Demikian protes salah satu pengusaha travel di Detik.com. Tapi sebagai pelancong, apakah kamu merasa perlu mata pencarian sekeras itu?

Kayaknya enggak perlu deh.

Penutupan Taman Nasional Komodo mungkin memang upaya serius yang dilakukan pemerintah setempat untuk melestarikan komodo di Tanah Air, atau bahkan dunia.

Baca juga: Kuliner Akhir Pekan: 4 Rekomendasi Menu di Gyu Katsu Nikaido

Bayangkan saja, mengutip Jakarta Post, populasi komodo yang terancam punah di Taman Nasiomal Komodo terus menurun. Sudah terancam punah, populasinya terus menurun pula. Sedih.

Data menunjukkan bahwa jumlahnya menurun dari 3.222 menjadi 3.029 pada tahun 2013 ke tahun 2014. Dari tahun 2014 ke 2015, populasi komodo semakin menurun menjadi 3.014.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Tetap Mahal, Ikhlas dan Kerja Keras adalah Kunci

Di samping itu, mengutip Detik.com, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengungkapkan bahwa kondisi tubuh komodo (Varanus komodoensis) di Taman Nasional Komodo tidak lagi sebesar dulu. Hal ini sebagai dampak sebagai dampak berkurangnya–karena perburuan liar—yang menjadi makanan utama komodo. Sedih.

Tapi selain menutup Taman Nasional Komodo, pemerintah barangkali perlu meningkatkan keamanan dan menindak tegas pelaku perburuan rusa.

Jadi sebagai pelancong, apakah kamu kecewa atau malah bersyukur Taman Nasional Komodo ditutup setahun? Ya, pemerintah setidaknya sudah berupaya untuk mencegah berkurangnya populasi komodo.

populerRelated Article