icon-category Technology

Sama-sama Tonjolkan Kamera Ponsel, Apa Bedanya Realme dengan Oppo?

  • 11 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Sebagai pemain baru di pasar ponsel pintar Indonesia, Realme tampak masih belum sepenuhnya bisa lepas dari bayang-bayang Oppo yang dulunya menjadi induk brandnya. Setelah lepas dan jadi brand independen, Realme pun menjawab apa pembeda produknya dengan Oppo.

Sejak masuk ke Indonesia sekitar Oktober 2018, Realme berusaha menggaet pasar anak muda. Hari gini, vendor memang melihat pasar milenial dan gen Z sebagai target empuk produknya yang mengedepankan kamera ponsel. Hal ini tentu mirip dengan Oppo, ponsel pintar yang sejak beberapa tahun belakang menggunakan tagline “Selfie Expert”.

Lantas bedanya apa Realme dengan Oppo?

“Hadir di Indonesia, kami ingin fokus di pangsa pasar ponsel harga terjangkau dengan spesifikasi tinggi. Kalau Oppo, brand ini masih bisa menyasar pasar high-end dengan spesifikasi tinggi, produk dijual dengan harga tinggi juga,” jelas Felix Christian selaku Product Manager Realme Indonesia kepada Uzone.id usai jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin sore (10/12).

Felix melanjutkan, “kalau Realme, kami ingin menjadi smartphone yang menyediakan spesifikasi tinggi dengan harga murah. Kami ingin menciptakan pangsa pasar di sini. PR besar di 2019 salah satunya tentu meningkatkan brand awareness di Indonesia.”

Baca juga: Realme Termurah Dibanderol Rp1 Jutaan dengan Baterai Besar

Lini produk Realme U1 baru saja dirilis di Indonesia. Selain menggunakan prosesor anyar MediaTek yakni Helio P70, Realme U1 juga menonjolkan kamera depan yang memiliki sensor 25MP.

alt-img

Realme U1

Menilik dari presentasi Felix saat jumpa pers ketika memaparkan tentang fitur-fitur menarik seperti kamera dan performa ponsel, Realme U1 kerap membandingkan sejumlah ponsel Android lain seperti Vivo V11 Pro, Honor 8X, dan Xiaomi A2. Bisa jadi deretan produk tersebut menjadi saingan utama Realme.

Lalu bagaimana dengan tren kamera ponsel yang semakin banyak jumlahnya? Di tahun ini, ada Samsung Galaxy A7 dan Huawei P20 Pro yang mengusung tiga kamera di bagian belakang. Sementara Samsung Galaxy A9 memberanikan diri mengusung empat kamera.

“Untuk saat ini, kami melihat ponsel pintar ideal yang digemari oleh kaum muda itu minimal bisa fitur bokeh. Dan untuk bokeh, dual camera sudah cukup, masih efektif. Jadi, sebetulnya kembali lagi ke kebutuhan masing-masing. Sekarang sih kami rasa dual camera masih cukup, belum ada rencana untuk menambah kamera sampai tiga dan lain sebagainya,” tutup Felix.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini