Samsung Dibobol Hacker, Gimana Nasib Data Pengguna?

Uzone.id – Kabar tak sedap belum lama ini datang dari Samsung. Kelompok hacker berhasil membobol sistem keamanan siber Samsung dan data internal perusahaan berhasil dicuri.

Kelompok hacker bernama LAPSUS$ ini mengaku berhasil menerobos akses ke data Samsung. Sementara pihak Samsung mengklaim kalau para hacker tersebut tidak menyerang ke data atau sistem yang membahayakan.

Selain itu, juru bicara Samsung pun mengklaim kalau data pribadi para pengguna Samsung tidak termasuk ke dalam data yang berhasil dicuri. Dengan kata lain, data pribadi konsumen tetap aman.

Baca juga: Apa Saja Fungsi S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G?

“Ada pembobolan sistem keamanan kami yang berkaitan dengan data internal perusahaan,” tutur pihak Samsung.

Ia melanjutkan, “berdasarkan analisis awal kami, peretasan ini melibatkan beberapa sumber kode yang berkaitan dengan pengoperasian perangkat Galaxy Samsung, namun data dan informasi pribadi pengguna kami atau karyawan tidak termasuk ke dalam elemen yang bocor.”

Juru bicara Samsung juga mengatakan kalau perusahaan saat ini tidak mengantisipasi dampak apapun terhadap bisnis atau konsumen mereka.

Baca juga: Maaf Samsung, Apple Jadi Raja Ponsel Dunia di Q4 2021

“Kami telah menerapkan langkah-langkah pencegahan insiden serupa lebih lanjut dan akan terus melayani konsumen tanpa gangguan apapun,” sambung juru bicara Samsung.

Sebelumnya, kelompok hacker LAPSUS$ mengunggah file torrent sebesar 190 GB ke saluran Telegram mereka pada 4 Maret 2022. Mereka mengklaim kalau file tersebut mengandung sumber kode rahasia Samsung yang berisi sistem keamanan ponsel seri Galaxy.

Dari deretan data yang berhasil dibobol, ada algoritma untuk otentikasi biometrik ponsel Samsung dan bootloader sumber kode untuk menembus beberapa kendali sistem operasi yang digunakan.

VIDEO: First Impression Galaxy Tab S8 Ultra 5G