icon-category Lifestyle

Sehabis Olahraga Sebaiknya Jangan Langsung Keramas, Ini Alasannya

  • 08 Mar 2019 WIB
Bagikan :

Berolahraga membuat tubuh berkeringat. Oleh karenanya, mandi dan keramas menjadi kegiatan wajib untuk membersihkan sekaligus menyegarkan tubuh pasca berolahraga. Namun untuk rambut, ternyata sebaiknya Anda jangan langsung keramas setelah berolahraga. Kenapa ya?

dr. Alberta Claudia Undarsa, dokter sekaligus pembawa acara 'dr. Oz Indonesia' menjelaskan bahwa ada alasan mengapa sebaiknya kita menunggu beberapa saat untuk keramas setelah berolahraga.

Keramas setelah berolahraga bikin segar (Deposit Photos)

"Orang yang berolahraga, pori-pori kulit mereka akan terbuka dan menghasilkan keringat. Nah setelah olahraga, pori-pori kulit ini tidak langsung tertutup sehingga keringat masih terus keluar. Sedangkan kalau Anda langsung keramas setelah berolahraga maka masih ada kemungkinan bahwa kulit kepala masih terbuka dan mengeluarkan keringat," terang dr. Alberta saat ditemui di acara Dove Zona Kuat di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, dr. Alberta menyarankan untuk menunggu beberapa saat sampai suhu tubuh menurun baru kemudian melakukan keramas. "Durasi menunggunya tergantung dari seberapa intensitas tubuh kita berolahraga. Cara mudahnya, jika Anda merasa bahwa suhu tubuh Anda sudah menurun setelah berolahraga maka Anda boleh untuk keramas. Jangan terlalu lama juga jedanya, karena rambut kan pasti lepek setelah berolahraga. Kalau dibiarkan terlalu lama juga enggak bagus" terangnya.

dr Alberta (Agestia)

Namun, dr. Alberta menyebut bahwa mencuci rambut langsung setelah berolah raga juga tidak membawa dampak buruk. "Jadi kesimpulannya, mau keramas langsung setelah berolahraga itu enggak apa-apa. Cuma memang ada risiko bahwa setelah keramas, kulit kepala masih mengeluarkan sedikit keringat," pungkas dr. Alberta.

(ges)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini