icon-category Music

Selamat Ulang Tahun John Lennon!

  • 09 Oct 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Bumi belum bisa jadi rumah yang damai bagi manusia. Seiring bertambah jumlah penduduk dunia, kepentingan manusia semakin kompleks. Peperangan dan rebutan kekuasaan masih terjadi di mana-mana hingga nyawa seperti tak ada harganya.

Berbicara kehidupan bumi masih banyak orang tak merasakan damai, kita jadi merindukan sosok mendiang John Lennon yang hari ini berulang tahun ke-78.

Yup, sosok musikus kelahiran Liverpool, 9 Oktober 1940 itu dikenal sebagai aktivis perdamaian dunia.

Perannya sebagai tokoh anti-perang era Perang Vietnam pernah bikin kesal Partai Republik dan Presiden Richard Nixon, karena suaranya akan tergerus saat pemilu digelar.

Pengaruh John Lennon yang sudah dikategorikan berbahaya bagi yang berkepentingan membuat dia masuk dalam daftar musuh nomor satu oleh Senator Republik Strom Thurmond.

alt-img

(David Bowie, Yoko Ono, dan John Lennon / Instagram @yokoonoofficial)

Menikahi Yoko Ono

Tokoh penggerak budaya pop era 60-70an itu memutuskan menikah Yoko Ono pada 20 Maret 1969. Pernikahan itu bikin John lebih getol lagi mengkampanyekan perdamaian dunia dengan segala aksinya.

Lennon pertama kali bertemu Yoko Ono saat melihat pameran lukisan Unfinished Paintings di Indica Gallery, Lodon, pada 1966.

John dan Yoko Ono tahu betul pernikahan mereka jadi ulasan banyak media di dunia. Momen bulan madu pun dijadikan ajang kampanye perdamaian.

Mereka berkolaborasi menciptakan lagu yang isinya sarat dengan perdamaian. Kamu pasti tahu dong lagu 'Imagine', kalau cuplikan-cuplikan video tentang penderitaan manusia, kadang lagu tersebut jadi pilihan untuk backsound.

Oya, omong-omong lagu 'Imagine', tahun kemarin National Music Publishers Association di New York sudah memasukkan nama Yoko Ono sebagai pencipta lagu tersebut. 

Itu berdasarkan rekaman wawancara John Lennon yang mengakui sang istri punya andil sangat besar atas kelahiran 'Imagine'. Jadi gak sembarangan gaes.

Kehidupan Lennon bersama Yoko Ono lebih banyak disibukkan dengan kegiatan aksi kemanusiaan. Itu juga bikin Lennon memutuskan hengkang dari The Beatles tahun 1970, meskipun sempat ada spekulasi Lennon keluar gara-gara bujukan Yoko Ono, tapi itu tak terbukti setelah Paul McCartney mengeluarkan klarifikasi.

Kepergian musikus legendaris asal Liverpool, Inggris, itu masih dikenang sampai detik ini karena sudah kadung jadi ikon perdamaian, selain lagu-lagunya yang dikenang sepanjang masa.

Bagaimana kalau kita ingatkan kembali warisan besar dari John Lennon dan Yoko Ono dalam penggalan lirik 'Imagine'.

"Imagine there's no countries

It isn't hard to do

Nothing to kill or die for

And no religion too

Imagine all the people living life in peace"

Menerangkan lirik dalam lagu, Yoko Ono mengatakan kalau lirik ini persis apa yang John yakini kalau kita semua adalah satu negara, satu dunia, satu bangsa.

Contoh saja kondisi di Indonesia setelah runtuhnya Orde Baru kini malah terperangkap dalam politik identitas suku maupun agama.

Sudah bosan rasanya kampanye politik dengan mengatasnamakan agama. Tentu ada kekhawatiran politik identitas makin menguat jika para elite politik cuma mau ambil jalan instant meraih kekuasaan.

Hidup tanpa ada negara, gak ada saling bunuh dan gak ada agama. Orang-orang pun hidup dalam damai. Rupanya itu cuma dalam tataran mimpinya John Lennon.

Perayaan ultah John Lennon

Yoko Ono (85) punya kejutan untuk penggemar John Lennon di perayaan ulang tahun mendiang suaminya. Dia membuat buku terbaru, 'Imagine John Yoko', merilis enam box set dari album remaster, merilis ulang film 'Imagine' dan 'Gimme Some Truth' serta stempel pos John Lennon yang baru dikeluarkan.

“Ada banyak kehangatan di sekitar kami, dan kami menyukainya,” kata Yoko Ono kepada USA Today yang dikutip Uzone.id, saat menjawab pertanyaan tentang buku barunya.

Andaikan saja John Lennon masih hidup. Mungkin saja dia masuk nominasi Nobel atau bahkan meraihnya berkat kegigihan memperjuangkan salah satu hak yang harus dirasakan setiap manusia.

John meninggal dunia setelah salah seorang penggemar, Mark David Chapman menembakkan pistol hingga 4 butir peluru mengenai tubuh John Lennon.

John di tembak di West 72th Street Manhattan, New York, pada 8 Desember 1980. Dia meninggal di usia 40 tahun. Kalau gajah mati meninggalkan gading, John mati meninggalkan pesan cinta damai.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini