icon-category Sport

Singapura Marah Besar pada Malaysia, Penyebabnya Parah Banget

  • 22 Aug 2017 WIB
Bagikan :

Belum selesai perseteruan antara Indonesia dan Malaysia di Sea Games 2017, kini muncul ulah suporter mencaci maki fans sepak bola Singapura.

Ini terjadi saat pertandingan antara pertandingan antara Malaysia dan Singapura, 16 Agustus lalu. Dalam laga itu, Malaysia mengalahkan Singapura 2-1.  Menurut laman worldoffbuzz, sekelompok besar pendukung Malaysia terlihat meneriakkan "Singapore An**ng". Video tersebut tersebar di media sosial.

"Ultras Malaya ekor harimau Malaya! Woot woot

Ultras Malaya ekor harimau Malaya

Kami turut ke Shah Alam

Satu jiwa sokong Malaysia

Singapore anj**g dibunuh saja!"

Kelompok yang mencaci maki suporter Singapura diidentifikasi sebagai Ultras Malaya. Selain meneriakan kata-kata kasar, mereka juga 'melemparkan' jari tengah saat nyanyian. Menunjukkan kurangnya perilaku sportif Ultras Malaya.

alt-imgVideo tersebut membuat warganet Singapura sangat berang. Warganet Singapura menyebut SEA Games Kuala Lumpur jauh dari hormat dan kesopanan tuan rumah.

Buntutnya, terjadi aksi balas dendam di sosial media. Warganet Singapura yang marah menggambarkan orang Malaysia yang bekerja di negaranya sebagai an**ng.

Sementara itu, warganet Malaysia merasa tak ada yang salah dengan nyanyian tersebut.

"Mereka berlatih secara teratur, menulis lagu baru, membawa drum mereka ke stadion, dan sebagainya untuk menghibur tim nasional. Ini tidak disebut menghina lawan. Ini adalah persaingan sepak bola murni,"katanya.

Bahkan ia juga  menambahkan bahwa budaya ini juga lazim di liga sepakbola besar seperti Liga Primer Inggris (EPL).

Ini bukan kali pertama Malaysia menghina tim Singapura. Selama Kejuaraan AFF lalu, suporter Malaysia juga kerap meneriakkan tim nasional Singapura dengan sebutan "Singapore Itu An**g".

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini