icon-category Digilife

Situs Kencan Orang Dewasa Serang Mahasiswa Pakai Trojan

  • 03 May 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Unsplash - Michael Geiger)

Uzone.id - Perusahaan keamanan asal Amerika Serikat, Proofpoint, menemukan situs kencan orang dewasa menargetkan mahasiswa di perguruan tinggi maupun universitas.

Proofpoint menemukan scammers pakai foto orang dewasa sebagai cara untuk menginfeksi orang dengan malware.

Kemudian, perusahaan menjelaskan cara kerja serangan ini diawali dengan dikirimnya malware ke para mahasiswa.

Email awal meminta pengguna untuk memilih antara dua foto profil yang seolah-olah dari situs kencan orang dewasa, seperti dilaporkan Tech Republic.

BACA JUGA: Tokopedia: Tidak Ada Kebocoran Kartu Debit, Kartu Kredit, OVO

Kalau sampai mengklik tombol pada foto mana pun, akan mengunduh file yang bisa dieksekusi.

Jika penerima mengambil umpan dan mencoba menginstal file, trojan akses jarak jauh atau Remote Access Trojan (RAT) Hupigon diinstal pada komputer.

Setelah diinstal, Hupigon membuka backdoor ke server perintah dan kontrol yang bisa mengakses mesin.

Hal itu memungkinkan aktor mengontrol webcam, audio, dan perangkat keras lainnya, dan mencuri kredensial login dan data sensitif lainnya.

Sekitar tahun 2006 atau mungkin sebelumnya, RAT Hupigon telah dikaitkan dengan Ancaman Persisten Lanjutan (APT) yang disponsori negara dalam berbagai kempanye di dunia.

BACA JUGA: Tokopedia Akui Ada Upaya Pencurian Data Pengguna

Pada tahun 2010, grup APT Tiongkok seperti APT3 menggunakan RAT untuk melakukan serangan.

Proofpoint menemukan lebih dari 150 ribu email situs kencan dewasa dikirim ke lebih dari 60 industri yang berbeda dengan 45 persen ditujukan untuk perguruan tinggi maupun universitas.

Sektor lain yang jadi target termasuk bidang manufaktur, kesehatan, teknologi, hiburan dan media.

Pengiriman itu dimulai 13 April 2020 dan mencapai puncak 14-15 April sebanyak 80 ribu pesan hingga akhirnya tidak aktif.

VIDEO Mengenal Mars Helicopter Ingenuity, Drone Mata Mata di Mars

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : trojan hacker malware 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini