icon-category Film

Syuting Film Berhijab, Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Diancam Dibunuh

  • 02 Sep 2019 WIB
Bagikan :

Mantan bintang porno, Mia Khalifa mengaku diancam akan dibunuh setelah syuting film menggunakan hijab.

Ia pun mencurahkan isi hati betapa beratnya berjuang hidup setelah dianggap tidak punya harga diri lagi.

Sebelum terkenal sebagai bintang film dewasa, Mia Khalifa merupakan gadis biasa. Dia adalah warga asli Lebanon yang beremigrasi ke AS bersama keluarganya sebagai mahasiswa jurusan sejarah di University of Texas.

Perempuan 26 tahun itu mengungkap hal apa yang memicunya masuk ke dalam industri film porno setelah lulus kuliah.

"Tidak ada alasan yang membuat seseorang boleh didiskriminasi, karena tidak punya harga diri. Latar belakang keluarga juga tidak bisa dijadikan alasan. Masuk ke industri film porno karena, saya tertarik dengan film itu. Bermian di film porno membuatnya merasa menarik.," kata Mia Khalifa saat diwawancara Stephen Sackur di BBC HARDtalk, dikutip dari Dailymail, Minggu (1/9/2019).

Semasa kecil Mia Khalifa merasa tidak menarik, sehingga tidak ada laki-laki yang melirik. Dia tidak pernah diperhatikan laki-laki.

Apalagi saat awal lulus kuliah ia sempat kehilangan berat badan secara drastis, sehingga ukuran payudaranya juga berkurang.

"Kemudian saya memperbesar payudara. Sejak itulah lelaki mulai memperhatikan. Saat ada lelaki yang mendekati saya tidak ingin kehilangannya lagi, sehingga saya selalu ingin memenuhi keinginannya," beber Mia Khalifa.

Mia Khalifa tidak suka dianggap sebagai korban. Dia juga tidak merasa seperti itu. Ia sudah membuat semua keputusan sendiri, termasuk saat ditawari bermain film porno.

"Saya bahkan tidak begitu ingat bagaimana rasanya memfilmkan aksi seks, karena adrenalinnya sangat tinggi pada saat itu. Saya sendiri kaget tentang keputusan yang bukan hanya mengubah hidupnya, tetapi juga menghancurkan hubungan dengan keluarga," katanya.

Kini Mia Khalifa memainkan sebuah film dimana ia berperan sebagai sosok yang menggenakan hijab. Awalnya Mia takut dan bertanya kepada produser tentang risiko yang bakal dihadapinya. Tapi produsernya hanya tertawa.

"Kini saya diancam ingin dibunuh. Karena nama saya menjadi viral. Bintang seks yang bermain film berhijab. Banyak orang tidak suka, lalu mengancam," curhatnya.

Mia Khalifa merasa telah mendapat diskriminasi parah, karena orang-orang menganggap dirinya telah 'menghancurkan' dunia.

"Padahal ada banyak perempuan yang berhubungan seks di sana-sini. Tapi mereka tidak muncul di video. Sehingga tidak ada yang mengucilkan mereka. Sementara saya didiskriminasi bahkan ingin dibunuh," ungkap Mia Khalifa ketakutan.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini