Dari pantauan Uzone.id, Senin siang, (15/05), pengguna BSI masih mengeluh tidak bisa melakukan top up di e-wallet, pengguna lain juga mengeluhkan Customer Service via WhatsApp yang juga tidak bisa digunakan nasabah.
Beberapa pengamat siber, termasuk pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengungkapkan kalau layanan BSI memiliki indikasi terserang ransomware akibat gangguan yang terjadi selama berhari-hari.
Dalam informasi yang dibagikan Darktracer, geng ransomware Lockbit mengaku bertanggung jawab atas gangguan yang terjadi pada layanan Bank Syariah Indonesia.
Gejala gangguan dari sistem BSI sedikit mencurigakan (kemungkinan terkena ransomware). Namun, belum ada kepastian yang membuktikan kalau sistem mereka terkena serangan siber.
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Produktif Habis Libur Lebaran Pakai Samsung Galaxy A55 5G
SMK di Purwokerto Dapat Donasi Moge Suzuki Hayabusa
Sejarah Ford Mustang, Muscle Car Laki, Awalnya Ditarget untuk Cewek
Lin Jarvis Pensiun dari Yamaha Racing di Akhir Musim 2024
Seller Merapat, Biaya Layanan Tokopedia Naik Mulai Awal Mei
8 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Motor Dipecut buat Mudik
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
Recap Aktivitas CEO Apple Tim Cook Selama 2 Hari di Indonesia
Review Vivo V30 Pro: Kamera Zeiss Emang Mengesankan!