Induk perusahaan Google, Alphabet Inc. mengatakan perusahaan akan melarang situs dan aplikasi yang menggunakan iklan untuk “konten berbahaya”, alias konten yang bertentangan dengan riset ilmiah terkait pandemi COVID-19, seperti hoaks hingga teori konspirasi.
Bisakah MacBook Dipakai untuk Main Game?
Samsung Galaxy S22 Series Kebagian Galaxy AI Mulai Bulan Depan
Selain Jakarta, Tim Cook Bakal Resmikan Akademi Developer di Bali
Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru Berlaku Mulai Hari Ini
Stres Karena Kebanyakan Main Medsos? Ini Tips Mengatasinya
Honda Jadi Pabrikan Terburuk di MotoGP Amerika 2024
Spesifikasi dan Harga Redmi Pad Pro, Bakal Masuk Indonesia?
VIDEO: Ini yang Terjadi Kalau Nekat Habiskan Baterai Mobil Listrik!
Hacker Iran Sadap Radar, Kirim Pesan Ancaman ke Warga Israel
Review Samsung Galaxy A55: Smartphone Apik di Harga Rp5,9 Jutaan
Trending Lainnya
Gadget
Automotive
Telco
Startup
Masuk dengan Google