Usai terungkap dan mengejutkan dunia maya karena mengklaim memiliki data 202,3 juta penduduk di Indonesia, netizen di Twitter pun bereaksi. Banyak dari mereka yang langsung menge-tag Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), namun dengan nada pesimistis.
Sekira 202,3 juta warga Indonesia yang ikut pemilu 2014 lalu harus merasa khawatir data KK dan NIK disalahgunakan oknum. Khususnya untuk mengaktifkan kartu prabayar selular di Indonesia, atau mengambil alih nomor telepon pemilik KTP.
Sekira 2,3 juta data telah disebar dan sisanya sebanyak 200 juta data warga RI akan disebar dalam waktu dekat. Hacker menjual data-data tersebut di forum darkweb yang memang hanya para pakar IT yang bisa masuk.
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Axioo Berdayakan 100+ SMK di Indonesia Jadi Service Center Bantuan