Jasa pinjaman online KreditPlus mengalami kebocoran data pengguna. Ada hampir 900 ribu data nasabah yang diperjualbelikan di forum hacker. Terkait hal ini, Direktur KreditPlus Peter Halim memberikan tanggapan dalam sebuah pernyataan resmi.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia mengaku telah meminta pengelola jasa pinjaman online KreditPlus untuk melakukan klarifikasi terkait kebocoran data penggunanya. Diketahui ada hampir 900 ribu data nasabah KreditPlus diperjualbelikan di forum hacker.
Setelah 91 juta data Tokopedia, peristiwa pembobolan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah penyedia jasa pinjaman online (pinjol), KreditPlus. Total ada hampir 900 ribu data nasabah yang berhasil ada di tangan hacker.
Kembali lagi terjadi kebocoran data pribadi di Indonesia. Bobolnya sejumlah informasi penting ini terjadi diantara pengguna aplikasi pinjaman online KreditPlus.
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Produktif Habis Libur Lebaran Pakai Samsung Galaxy A55 5G
SMK di Purwokerto Dapat Donasi Moge Suzuki Hayabusa
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Axioo Berdayakan 100+ SMK di Indonesia Jadi Service Center Bantuan