Selain data yang diklaim telah disebar ke situs gelap, isi pesan negosiasi antara terduga perwakilan Lockbit dan pihak BSI pun ikut tersebar ke media sosial. Pakar siber pun menganalisis apa yang bisa diambil dari percakapan negosiasi (yang berakhir gagal) tersebut.
Geng ransomware Lockbit memutuskan untuk menyebarkan seluruh data pengguna BSI usai waktu negosiasi yang diberikan berakhir. Setidaknya ada 15 juta data sebesar 1,5 TB yang diklaim telah dicuri oleh grup ransomware ini.
Beberapa pengamat siber, termasuk pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengungkapkan kalau layanan BSI memiliki indikasi terserang ransomware akibat gangguan yang terjadi selama berhari-hari.
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Axioo Berdayakan 100+ SMK di Indonesia Jadi Service Center Bantuan