Proyek “Laptop Merah Putih” yang digarap pemerintah belakangan ini sempat jadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Kebanyakan masih kebingungan soal spesifikasi, hingga tujuannya untuk apa.
Sempat ramai dikomentari netizen Indonesia soal spesifikasi 'biasa aja', nyatanya laptop pelajar dan Laptop Merah Putih itu berbeda.
Program pengadaan produk teknologi dari pemerintah ditujukan bagi sektor edukasi Indonesia, salah satu tujuannya untuk mempercepat digitalisasi sekolah. Kabarnya, produk laptop lokal ini akan dipasarkan pada tahun depan.
Dari enam vendor laptop yang siap memasok pengadaan produk laptop ‘Merah Putih’ oleh pemerintah, salah satunya adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana yang memegang brand Zyrex. Pihaknya pun mengatakan telah menerima pesanan 165 ribu unit senilai Rp700 miliar.
Setelah beberapa waktu belakangan ini muncul kabar kalau pemerintah akan memaksimalkan pengadaan laptop lokal untuk ranah edukasi, hal senada juga diutarakan Mendikbud-ristek Nadiem Makarim. Hanya saja nominalnya beda, Nadiem menyebut Rp2,4 triliun untuk 240 ribu unit.
Pemerintah siap mengeluarkan anggaran belanja laptop buatan lokal sebesar Rp17 triliun untuk sektor edukasi. Dari sini, minimal kita bisa memperkirakan nominal harga satu unit laptop yang akan dibeli pemerintah.
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kinerja 2023 Solid, LinkAja Dapat Kucuran Dana Dari Investor Jepang
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
10 HP Android Tercepat di Dunia, ROG Phone 7 Terkencang se-Indonesia
Carat Merapat! Oppo Gaet BSS Seventeen Jadi Reno Expert Terbaru
Ragam Produk Audio Soundcore Resmi Dijual, Dari TWS Sampai Headband