icon-category Digilife

Terropterus Xiushanensis: Kalajengking Laut Sebesar Anjing yang Hidup 400 Juta Tahun Lalu

  • 11 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi Foto: Nanjing Institute of Geology and Paleontology

Uzone.id - Kalajengking dikenal sebagai hewan kecil melata yang memiliki capit berduri dan dan sengatan beracun.

Dengan ukuran kecil saja, racun kalajengking bisa memberikan rasa sakit yang cukup menyakitkan serta membuat anggota tubuh bengkak.

Berbeda dengan ukuran sekarang, kalajengking laut purba ternyata memiliki ukuran berkali-kali lipat lebih besar, bahkan bisa seukuran anjing dewasa.

Dikutip dari Cnet, Selasa, (09/11/2021), kalajengking penghuni laut ini bisa memiliki panjang lebih dari 1 meter dan kemungkinan merupakan predator teratas pada masa itu.

kalajengking purba 2

Ilustrasi foto: Nanjing Institute of Geology and Paleontology

Baca juga: Homo Bodoensis, Nenek Moyang Baru Manusia

Para ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil dari makhluk menyerupai kalajengking di dasar laut China, diperkirakan makhluk ini hidup lebih dari 400 tahun yang lalu.

Kalajengking penguasa lautan China ini diberi nama Terropterus xiushanensis, binatang laut raksasa yang masuk dalam keluarga Mixopteridae, kelas makhluk kalajengking besar yang dilengkapi duri dan paku menyerupai jarum dan ekor seperti pisau bergerigi.

“Bagian tungkai ini mungkin digunakan untuk menangkap mangsa, dan analogi dapat digambarkan sebagai 'catching basket' yang dibentuk oleh pedipalpus laba-laba cambuk yang berduri," tulis peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science Bulletin edisi November.

"Pengetahuan kami tentang hewan aneh ini terbatas hanya pada empat spesies dalam dua generasi yang dijelaskan 80 tahun lalu," kata kelompok peneliti internasional dalam penelitian tersebut.

Kerabat dari makhluk tersebut ditemukan di wilayah sekitar Skotlandia, New York, Norwegia, dan Estonia.

Makhluk ini menjadi yang pertama dalam jenisnya yang ditemukan di dekat wilayah China Selatan dan merupakan anggota tertua klan Mixopteridae yang buas.

Baca juga: Hewan Pertama di Dunia, Hidup 900 Juta Tahun Lalu

Dulu, pada periode Silur Awal, sekitar 443,8 juta tahun yang lalu dan 419,2 juta tahun yang lalu, daerah ini dikenal sebagai Gondwana.

“Kaki berduri besar dan telson yang mungkin beracun digunakan untuk menangkap dan menyerang mangsanya.”

“Terropterus kemungkinan telah memainkan peran penting sebagai predator puncak di ekosistem laut selama periode Silur Awal, yaitu ketika tidak ada pesaing vertebrata raksasa di Cina Selatan.” 

Fosil dari makhluk ini juga menunjukkan berbagai pola yang digunakan untuk berburu makanan di malam hari.

Keberadaan hewan ini diperkirakan tersingkir karena adanya hiu dan pemangsa lain yang lebih modern ikut bermain dalam ekosistem.

Kalajengking purba ini tak lagi menguasai laut China dan mungkin sedikit demi sedikit tersingkir hingga kemudian keberadaannya tak lagi terdeteksi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini