icon-category Auto

Test Drive Honda BR-V Lama dengan All New BR-V, Ini Lho Bedanya

  • 30 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Akhirnya kami kesampaian juga test drive Low Sport Utility Vehicle (LSUV) All New Honda BR-V atau BR-V generasi 2 atas undangan PT Honda Prospect Motor (HPM) di Plant Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/11/2021).

Begitu nyampe di lokasi, sudah nampak dua unit Honda BR-V. Satu unit BR-V generasi pertama, dan satu unit lagi BR-V generasi dua.  

HPM sengaja menghadirkan BR-V generasi pertama agar awak media bisa membandingkan rasa berkendara generasi pertama dengan generasi kedua.

Ubahan yang terdapat di BR-V terbaru bisa dirasakan dari segi kenyamanan, daya pacu, suspensi, sampai handling.

BACA JUGA: Mau Beli Honda BR-V Terbaru? Cek 5 Ubahan yang Bikin Lebih Canggih

Tes BR-V Generasi 1

Kami cobain dulu deh, BR-V transmisi CVT generasi pertama. Rute yang disediakan sangat cukup untuk bisa merasakan bagaimana perubahan rasa berkendara dibandingkan BR-V generasi kedua.

BR-V generasi pertama menggunakan mesin 1.497cc 4-silinder, i-VTEC, SOHC, dengan rasio kompresi 10,3:1. Mesin menghasilkan tenaga maksimum 120 PS @ 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm @4.600 Rpm.

Mesin dikawinkan dengan transmisi manual dan CVT 6-speed yang bisa menghasilkan perpindahan gigi yang lebih presisi, halus dan lebih bertenaga dibandingkan AT.

Bagi yang belum jelas VTEC itu apa? VTEC merupakan teknologi pengaturan bukaan katup atau klep dengan mengandalkan dua buah profil pada noken yang fungsinya mengkail torsi besar di putaran mesin rendah, namun tetap bisa menyemburkan tenaga besar di putaran tinggi.

Nah, ketika BR-V lama yang gue kemudikan menghadapi trek lurus, mesinnya cukup betenaga dan responsif.

Kemudian, kami bawa mobil ini meliuk-liuk di jalanan aspal yang mulus. Gue rasain bod BR-V generasi pertama sedikit menimbulkan body roll, walaupun kami masih agak hati-hati melakukannya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

BR-V generasi pertama juga kami ajak melewati jalanan berbatu dan berlubang. Suspensi kerasnya terasa banget hingga menimbulkan guncangan ke badan.

Tes BR-V Generasi 2

alt-img
All New Honda BR-V (Foto: Yudi Agustia / Uzone.id)

Giliran Honda BR-V generasi kedua kami jajal di trek yang sama. Tanpa basa-basi, kami langsung aja tancap gas sampai mesin meraung di rpm tinggi.

BR-V generasi kedua masih pakai mesin i-VTEC namun sudah DOHC. Mesin bisa menyemburkan tenaga 121 PS @6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm @4.300 rpm.

Bedanya dengan generasi pertama, tenaga All New BR-V lebih tinggi 1 ps.

Selain bertenaga, Honda mengklaim mesin terbaru lebih irit bahan bakar. Begitu juga dengan transmisi CVT sudah diperbarui sehingga lebih halus dibandingkan BR-V generasi pertama.

Selanjutnya, kami ajak BR-V terbaru ini melakukan zig-zag di kecepatan tinggi. Kami merasakan mobil ini tidak limbung atau body roll.

BACA JUGA: Balap Pakai MPV Lokal, Rifat Sungkar Juara Nasional Sprint Reli

Berbicara dimensi mobil, BR-V generasi pertama punya ukuran (panjang x lebar x tinggi) 4.456mm x 1.735mm x 1.666mm dan wheelbase (sumbu roda) 2.662mm.

BR-V generasi kedua punya dimensi 4.490mm x 1.780mm x 1.685mm dengan wheelbase 2.700 mm.

Wheelbase BR-V terbaru lebih panjang, begitu juga dimensinya lebih besar sehingga mendapat ruang kabin yang lebih luas dibandingkan generasi pertama.

Ground clearance (jarak terendah ke tanah) BR-V generasi pertama jaraknya 201 mm, sedangkan BR-V generasi kedua punya jarak 220 mm.

Hal itu membuat BR-V generasi kedua lebih nyaman ketika menghadapi jalanan berlubang atau berbatu.

Itu dibuktikan ketika kami coba memasuki trek jalanan berbatu dan berlubang, Honda BR-V generasi kedua memang lebih nyaman.

Di bagian suspensi depan BR-V terbaru pakai MacPherson Strut dan suspensi belakang yang menerapkan high torsional rigid dan light Wright torsion beam.

Sayangnya di test drive kali ini Honda belum bisa menyajikan tes dari fitur teknologi Honda Sensing yang sudah disematkan pada All New Honda BR-V tipe tertinggi.

Padahal ada fitur tambahan dari Honda sensing yang pengen gw coba, yaitu Lead Car Departure Notification System (LCDN), yaitu sistem yang memberi tahu pengemudi jika mobil di depan mulai berjalan, ini bisa berfungsi ketika berhenti di lampu lalu lintas dan mobil di depan sudah mulai berjalan.

Kesimpulannya, Honda emang memberikan perubahan secara signifikan pada mobil yang dibanderol dengan harga mulai dari RP275.900.000 buat tipe paling rendah dan Rp339.900.000 untuk tipe tertinggi.

VIDEO: All New Honda BR-V First Drive

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini