icon-category Technology

Tiga Startup Ini Berhasil Unggul di Kompetisi Lintasarta Appcelerate

  • 03 Dec 2016 WIB
Bagikan :

alt-img

PT. Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB) menyelenggarakan Lintasarta Appcelerate. Ini adalah kompetisi rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital.

Diharapkan solusi yang ditawarkan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri: perbankan,keuangan, minyak dan gas bumi, perkebunan, manufaktur, e-health, logistik, transportasi, maritim, dan pariwisata. Kompetisi ini telah dimulai sejak April 2016 lalu. Tiga bisnis rintisan (startup) terbaik telah terpilih sebagai pemenang yaitu CHARM, BIOPS, dan WINAFI.

CHARM adalah kependekan dari Customer Handling, Analytic and Relationship Management. Solusi ini digunakan guna membantu perusahaan agar dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan melalui analisis percakapan di media sosial.

precision farming|ilustrasi

Sumber: GSI Asia

Sementara BIOPS merupakan aplikasi precision farming yang menawarkan pengawasan dan pengendalian untuk para petani rumah hijau. Precision farming sendiri adalah manajemen lahan bercocok tanam menggunakan teknologi. Dengan bantuan satelit, sensor, dan software, petani bisa mendapat data akurat mengenai lahan yang diolah dan bagaimana mengoptimalkannya.

Terakhir, Winafi  adalah aplikasi yang menawarkan integrasi antara toko kelontong. Tujuannya memudahkan konsumen di sekelilingnya berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Ketiga bisnis rintisan ini berhasil unggul dari sepuluh startup lain yang memasuki masa inkubasi. Masa inkubasi ini sendiri berlangsung selama tiga bulan, Juli hingga September 2016. Selama masa inkubasi para startup tersebut telah mendapat mentoring, pengembangan dan peningkatan komersial melalui berbagai program yang yang diberikan.

Mau mulai bisnis startup? Jangan paranoid dulu, ini tip untuk menghilangkan kegundahan kamu.

Keunggulan ketiganya terletak lantaran memiliki penyelesaian masalah, nilai guna, nilai komersial, dan nilai bisnis yang baik. Para dewan juri kompetisi ini adalah jajaran direksi, General Manager Lintasarta dan LPIK ITB. “Saya apresiasi ke Lintasarta yg telah menyelenggarakan ajang Appcelerate ini. Semoga ke depan kualitas dan jangkauan startup tanah air sudah bisa bersaing dengan produk internasional. ITB akan terus bermitra  membangun startup Indonesia,” jelas Suhono Harso Supangkat, Kepala LPIK ITB.

Lintasarta menjanjikan tawaran kerja sama dengan sepuluh inkubator startup sebagai mitra. Harapannya, agar ide bisnis ini dapat dipergunakan oleh kalangan industri. Selain dengan ITB rencananya Lintasarta akan menggelar ajang serupa bekerja sama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Selain Lintasarta, korporasi lain yang juga menyediakan ruang kompetisi untuk startup adalah Telkmosel dengan The NextDev.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini