Tiket Online Pertandingan eSport Asian Games Bisa Dibeli di Loket.com

Kehadiran eSport adalah sesuatu yang benar-benar segar dalam Asian Games 2018. Untuk pertama kalinya, eSport dilombakan di pesta olahraga terbesar se-Asia itu, walau masih berupa pertandingan demonstrasi atau ekshibisi yang berarti raihan medali dari cabang ini tidak memengaruhi peringkat perolehan medali suatu negara.

eSport punya basis penggemar tersendiri. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda, dan pecinta game online. Penyelenggara Asian Games 2018 punya kabar baik untuk mereka para pecinta eSport, karena tiket menonton pertandingan eSport dalam Asian Games kini resmi dijual secara online.

Mulai hari ini, Sabtu (25/8), publik sudah bisa membeli tiket pertandingan eSport dalam Asian Games secara online di situs web milik Loket.com. Berikut ini tautannya: https://asiangames2018.loket.com/ 

Pertandingan E-Sport akan berlangsung pada 26 Agustus hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta dari pukul 9.00 hingga 22.00.

Adapun game online yang dipertandingkan pada eSport Asian Games 2018 adalah Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Hearthstone, dan Pro Evolution Soccer 2018. 

Panitia pelaksana Asian Games 2018 menjual tiket eSport dengan harga Rp 220.000 per hari atau tiket terusan untuk tujuh hari dengan harga Rp 1.200.000. Satu akun pengguna hanya dapat membeli tiket pertandingan eSport maksimal sebanyak 5 tiket. Kapasitas penonton di venue pertandingan juga dibatasi hanya untuk 500 kursi.

Preview

Dalam eSport Asian Games 2018 terdapat 18 negara yang berhasil lolos kualifikasi yakni Indonesia, Laos, Uzbekistan, Malaysia, China, Hongkong, China Taipei, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka,dan Iran. Indonesia sebagai tuan rumah akan mengirimkan 16 atlet yang akan bertanding di enam permainan tersebut. 

Panitia pelaksana Asian Games 2018 meyakini pertandingan eSport disambut dengan antusias tinggi oleh masyarakat meskipun masih sebagai pertandingan demonstrasi.