Sponsored
Home
/
Lifestyle

Tingkat Stres Perempuan Meningkat dalam Lima Tahun Terakhir

Tingkat Stres Perempuan Meningkat dalam Lima Tahun Terakhir
Preview
Arsito Hidayatullah22 March 2017
Bagikan :

Perempuan merupakan sosok yang bisa disebut multitalenta. Di samping kewajibannya mengurus suami dan anak bagi yang telah berumah tangga, tak sedikit pula perempuan yang masih melakoni peran sebagai pekerja.

Hal ini tentu saja meningkatkan potensi stres pada kaum hawa. Seperti disampaikan Psikolog UI, Dr. Endang Mariani Rahayu M.Si, tingkat stres warga di kota-kota besar, terutama kaum ibu, terus meningkat setiap tahunnya.

Dari hasil survei, hampir setengah dari seluruh kaum hawa yang disurvei (49%) mengakui bahwa stres yang mereka alami meningkat selama lima tahun terakhir. Begitu pula dengan ibu-ibu di daerah, banyak mengalami stres akibat masalah ekonomi.

Menurut Endang, dari segi budaya, ekonomi dan psikologis, memang terjadi perubahan pada perempuan zaman dulu dan sekarang. Dulu, kaum hawa juga mengalami stres, yang biasanya dipicu karena banyaknya anak.

"Kalau ibu-ibu muda sekarang, kalau tidak bekerja, tidak mengaktualisasi diri, kayaknya agak kurang oke. Tapi ya, beban (jadi) bertambah, stres meningkat," ujar dia pada temu media "Cheerful & Creative Moms Soklin Softergent", di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Urusan domestik rumah tangga, tuntutan anak sekolah, kehidupan sosial, jalanan macet hingga masalah di kantor, menjadi beberapa penyebab kaum hawa masa kini mengalami stres. Jika mereka tak mampu mengelola dengan baik, dikhawatirkan stres bisa berujung depresi.

"Menurut penelitian WHO, ada 350 juta orang di dunia yang mengalami depresi. (Sebanyak) 80 persen tidak tertangani dengan baik. Sebenarnya depresi ini penyakit, tapi nggak kita rasakan. Dampaknya bisa terlihat, (dengan) tingkat bunuh diri yang semakin tinggi," tambah dia.

Endang menambahkan, salah satu tanda kaum hawa mengalami stres adalah gangguan tidur. Tak jarang mereka kerap terbangun di malam hari karena kecemasan yang tinggi. Jika sudah begini, kaum hawa disarankan segera mencari cara mengelola stres agar tidak berujung depresi.

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article