Sponsored
Home
/
Technology

Tips Menghindari Regulasi Hukum Buat Pecinta Drone

Tips Menghindari Regulasi Hukum Buat Pecinta Drone
Preview
arah.com08 June 2017
Bagikan :

Bagi kebanyakan orang drone merupakan alat yang mahal dan sulit untuk menerbangkannya, terlebih karena setiap negara memiliki ketentuan tersendiri dalam penggunaan drone sesuai regulasi masing-masing.

Namun tak usah khawatir, seorang fotografer dan youtuber yang ahli dalam penggunaan drone rela berbagi tipsnya untuk menjinakkan segala 'tetek bengek' regulasi setiap hukum negara yang berbeda terkait penggunaan drone.

Kevin Hendrawan, selaku youtuber yang sudah terbiasa untuk berkeliling negara demi mencari dan mengangkat aneka sudut cerita unik untuk konten youtubenya, menyarankan para pengguna drone untuk mencari tahu terkait peraturan negara sebelum datang ke suati negara tertentu. "Kalau saya sebelum saya dateng ke suatu negara saya baca websitenya, setiap negara ada peraturan dronenya," ujar Kevin saat berbagi informasi terkait penggunaan drone di Senayan, Jakarta Selatan.

Menurut Kevin peraturan yang biasanya di tetapkan suatu negara terhadap drone, biasanya terkait ketinggian, pemukiman padat, hingga tempat-tempat stategis yang tempat berkumpul banyak orang yang sekiranya membahayakan. "Saya lihat (peraturan) maksimal ketinggian, biasanya tidak boleh banyak perumahan, kantor-kantor pemerintahan, biasanya saya searching dulu, kita harus patuhi itu, lebih baik sebelum terbang kita cek dulu, pastikan tidak berbahaya buat orang sekitar," paparnya panjang lebar.

Masih ditempat yang sama, senada dengan Kevin, seorang fotografer Indonesia Barry Kusuma menyarankan sebelum menggunakan drone, pengguna disarankan untuk terlebih dahulu menggunakan simulator. "Biasanya saya ada simulator, atau cari lapangan yang luas," papar Barry.

Sedangkan terkait regulasi berbeda yang ada disetiap negara, Barry menyarankan pengguna untuk komunitas atau perkumpulan drone agar lebih aman. "Diregulasi pemerintah memang ada kita bisa akalinnya ikut komunitas, terbang bareng, biasanya sekitar senayan, tidk boleh dipopulasi banyak, kita harus searching dlu, kita bisa coba simulator,  kita bisa coba tanya teman googling disitulah kita bisa safety,"jelasnya panjang lebar. 

"Dengan adanya GPRS dia akan balik,  itu pentingnya kita join komunitas," tambah Barry. (Dini Afrianti) 

populerRelated Article