icon-category Auto

Tips Nyetir Mobil ke Pegunungan Pakai Transmisi Matik

  • 09 Nov 2020 WIB
Bagikan :

Foto: Uzone.id

Uzone.id - Transmisi otomatis sekarang sudah hampir tersedia pada mobil-mobil baru dan seolah jadi kebutuhan dan tren mengemudi saat ini.

Namun, gak sedikit juga yang masih meragukan kemampuan transmisi tanpa menginjak pedal kopling ini ketika harus melalui medan yang berat, pegunungan misalnya.

Apalagi jika mobil diisi penumpang penuh beserta barang bawaan, bisa jadi kalian mamin ketar-ketir saat harus menghadapi tanjakan terjal.

BACA JUGA: Dorna Umumkan Indonesia Masuk Kalender MotoGp 2021

Nah, Auto2000 mau coba membagi sejumlah tipsnya, bagaimana agar mobil transmisi matik kalian tetap aman dan nyaman saat harus diajak liburan ke pegunungan.

Transmisi otomatis mobil, khususnya Toyota terkini sudah dilengkapi kontrol elektronik yang memberikan kemudahan untuk melewati berbagai kondisi jalan.

Jadi sebenernya kalian cukup memainkan pedal gas sesuai kebutuhan dan melakukan kickdown untuk memperoleh tenaga lebih besar saat mendaki.

Meski begitu, kita juga tetap dapat mengatur transmisi otomatis secara mandiri dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi 2 atau L (1/Low).

Penyaluran tenaga akan berlangsung lebih cepat dan mobil sanggup mendaki dengan mudah, bahkan di tanjakan curam sekalipun.

Karena ditahan di posisi 2 atau L, maka gigi transmisi tidak akan pindah ke posisi lebih tinggi yang dapat membuatnya kehilangan torsi guna menanjak.

Sementara gigi 3 bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tenaga lebih besar ketika menyalip, seperti di jalan tol. Cukup menempatkan posisi tuas transmisi di D dan melaju sesuai kondisi untuk jalan dalam kota.

Patut diingat, memindahkan gigi transmisi ke posisi lebih rendah membuat mobil bisa mendapatkan efek engine brake sehingga lebih aman saat melalui jalan menurun.

Selain membuat mobil tidak meluncur turun dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk dikendalikan, penggunaan gigi rendah juga membantu kinerja rem mobil agar tidak terlalu berat.

Kemdudian yang gak boleh dilupakan juga, harus rutin melakukan servis berkala transmisi otomatis miliknya setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Transmisi otomatis, baik otomatis biasa maupun CVT, menggunakan oli transmisi untuk melumasi komponen bergerak yang ada di dalamnya.

VIDEO Mitsubishi Xpander Black Edition + Bonus Scene Xpander Cross Rockford Fostgate

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini