Tips Tetap Aman Rapat Virtual Pakai Video Call Selama WFH

(Ilustrasi foto: Harry Cunningham / Unsplash)

Uzone.id -- Sudah beberapa pekan belakangan Indonesia menjalankan imbauan bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home) untuk sebutan kerennya. Meski begitu, aktivitas rapat dan berdiskusi dengan orang-orang kantor dan kolega tetap jalan, namun sifatnya menjadi virtual.

Berbicara soal rapat atau meeting virtual di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia ini, ada banyak laporan yang mengatakan kalau aplikasi video call populer sebetulnya tidak seratus persen aman. Salah satunya Zoom, layanan konferensi video yang sedang diperbincangkan karena punya cacat keamanan.

Namun, terlepas jenis atau merk layanannya seperti apa, tampaknya kultur rapat virtual yang juga dilakukan oleh kebanyakan warga dunia lainnya saat pandemi seperti ini dijadikan celah bagi para hacker untuk menjalankan aksi kejahatan siber.

Baca juga: 5 Hal yang Dianggap Bahaya dari Aplikasi Zoom

“Pelaku kejahatan siber mengetahui tren ini dan mereka bisa memanfaatkan, mengeksploitasi, dan menyusup melalui entri atau pintu masuk yang berbeda, seperti WiFi yang tidak aman, jaringan tanpa enkripsi, penggunaan kata sandi yang lemah, dan izin aplikasi yang buruk,” ungkap Yeo Siang Tiong selaku General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara dari keterangan resminya yang diterima Uzone.id, Senin (6/4).

Oleh karena itu, ada beberapa tips tetap aman selama melakukan rapat virtual di masa WFH seperti sekarang. Simak beberapa hal di bawah ini:

1. Menyediakan VPN bagi para staf untuk terhubung dengan aman ke jaringan perusahaan
2. Seluruh perangkat perusahaan, seperti ponsel dan laptop, harus dilindungi software keamanan yang sesuai
3. Selalu terapkan update terbaru untuk sistem operasi dan aplikasi
4. Batasi hak akses orang yang terhubung ke jaringan
5. Pastikan bahwa tim menyadari bahaya menanggapi pesan yang tidak diminta atau dari sumber yang tidak dikenal
6. Melakukan penilaian fitur keamanan pada platform yang digunakan
7. Pastikan aplikasinya diperbarui
8. Pakai sistem masuk tunggal (Single Sign On/SSO) untuk sistem otentikasi pengguna
9. Enkripsi dan amankan jaringan dengan ketat

VIDEO: Unboxing Galaxy M31, Ngandelin Baterai Gede Doang?