Sponsored
Home
/
Digilife

Twitter Akuisisi Scroll, Layanan Pemblokir Iklan 

Twitter Akuisisi Scroll, Layanan Pemblokir Iklan 
Preview
Vina Insyani07 May 2021
Bagikan :

Uzone.id - Twitter telah mengumumkan akan memperluas rencananya dalam menghadirkan sistem berlangganan dengan mengakuisisi layanan Scroll. Kedua perusahaan menolak memberikan keterangan lebih rinci terkait kesepakatan mereka. Kabar ini diumumkan pihak Twitter pekan kemarin, dikutip dari The Seattle Times.

Scroll membebankan biaya pada penggunanya untuk memblokir iklan di situs-situs berita dan mendistribusikan sebagian pendapatannya pada penerbit yang bekerja sama dengan mereka, termasuk USA Today, Vox, dan The Atlantic.

Penerbit bisa mendapatkan hingga 50 persen lebih banyak pendapatan dari layanan daripada iklan. Maka dari itu, Twitter berencana mengintegrasikan layanan ini pada platformnya serta menggunakan teknologi mereka untuk membangun layanan langganan lainnya.

“Orang-orang mengunjungi Twitter setiap hari untuk mengetahui serta membaca apa yang sedang terjadi,” kata Mike Park, wakil presiden produk Twitter,“jika Twitter adalah tempat dimana percakapan-percakapan ini terjadi, seharusnya ini lebih memudahkan dalam membaca konten yang    mendorongnya.” 

Twitter telah menambahkan langganan berbayar semenjak beberapa bulan terakhir dan sudah berencana untuk memperkenalkan fitur langganan lainnya di masa yang akan datang.

Selain mengakuisisi Scroll, januari lalu Twitter juga telah mengakuisisi Revue, sebuah penyedia berita dan mengatakan akan mengambil potongan sebesar 5 persen dari pendapatan langganan. Super Follow juga menjadi rencana Twitter yang memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan uang dari konten yang mereka buat.

Ticketed Spaces juga menjadi fitur terbaru Twitter yang bisa digunakan oleh pembuat ruang obrolan Space untuk menghasilkan uang dari para pendengar yang ingin masuk ke diskusi mereka.

“Twitter adalah satu-satunya platform besar yang kesuksesannya terkait erat dengan ekosistem jurnalisme yang berkelanjutan,” kata Tony Haile, kepala eksekutif Scroll. 

Semakin membulatkan rencananya, Twitter akan menambahkan konten seperti berita-berita dan audio chat yang nantinya akan dibayar pelanggan mereka. Ini juga bertujuan untuk memberikan perhatian terhadap para jurnalis yang sering kali diabaikan platform besar.

populerRelated Article