icon-category Digilife

Twitter Fleets: Singkat, Padat dan Tamat Hari Ini

  • 04 Aug 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Ist)

Uzone.id - Sejak 3 Agustus 2021, Twitter membuktikan janjinya untuk mematikan salah satu fiturnya, Fleets. Maksud hati ingin bersaing dengan Snapchat atau Instagram Stories, sayang Fleets tamat dalam waktu singkat.

Twitter mulai menguji Fleets pada bulan Maret tahun lalu. Perusahaan berpikir bahwa itu mungkin dapat memikat orang-orang yang ragu-ragu untuk mengumpulkan pemikiran mereka yang tersesat ke dalam format semi-permanen platform seperti tweet .

Banyak platform sosial utama memiliki beberapa bentuk konten yang menghilang dalam 24 jam, jadi masuk akal bahwa Twitter juga akan mencobanya — tetapi setelah delapan bulan aktif, Twitter mematikan fitur tersebut.

Seperti Instagram Stories, Fleets hidup di atas timeline, disorot di ruang khusus mereka sendiri.

Alasan utama kenapa Twitter menghentikan fitur Fleets karena tidak banyak pengguna yang memanfaatkannya. Namun begitu, saat kematiannya, Fleets tetap dikenang hingga menjadi trending topic.

Padahal dulu, pihak Twitter memiliki alasan sendiri untuk akhirnya merilis fitur yang pada dasarnya bukan hal baru lagi buat para pengguna media sosial.

“Tujuan Twitter adalah menyuguhkan percakapan publik, tempat di mana kalian melihat apa yang sedang terjadi dan membahasnya. Tapi beberapa di antara kalian bilang kalau ngetwit bisa tidak nyaman karena terasa sangat publik, sifatnya permanen, dan seperti ada tekanan untuk mendapatkan retweet dan likes,” tulis Design Director Twitter Joshua Harris dan Product Manager Twitter Sam Haveson di dalam blog resmi perusahaan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini