icon-category Auto

Ucapan Valentino Rossi Nyaris Kehilangan Nyawa Gara-gara Morbidelli-Zarco

  • 17 Aug 2020 WIB
Bagikan :

Valentino Rossi (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Valentino Rossi mengatakan kecelakaan maut di MotoGP Austria yang digelar Sabtu (15/8/2020) begitu "menakutkan" bisa menjadi "bencana" dan percaya agresivitas pebalap tidak bisa berlebihan.

Rossi sendiri sangat beruntung tidak bisa terkena hempasan motor Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha di lap sembilan di sirkuit Red Bull Ring, setelah kontak dengan Johann Zarco di Tikungan 2 hingga membuat keduanya jatuh dalam kecelakaan yang mengerikan.

Zarco dari Avintia Ducati terhempas melewati trek di Tikungan 3 ketika menabrak pagar berisi angin, sementara motor Morbidelli berada di antara Rossi dan Maverick Vinales.

Melansir Motorsport, Rossi yang berada di peringkat kelima di MotoGP Austria, mengatakan bahwa kecelakaan itu "Sangat menakutkan, sangat menakutkan. Bagi saya, sekarang semua orang sangat agresif termasuk dari kelas kecil. Saya bisa mengerti karena kamu banyak balapan. Namun bagi saya, penting bagi kita untuk tidak berlebihan."

BACA JUGA: Cuma 2.663 unit, Kijang Innova TRD Sportivo Meluncur Hari Ini?

"Kamu perlu menghormati pembalap lain yang berada di trek dengan kamu, karena kami tidak bisa melupakan olahraga ini sangat berbahaya - terutama di trek di mana kamu punya lintasan lurus yang panjang dan kamu harus selalu melaju 300 km / jam. Yang saya katakan adalah juga dari kelas kecil, banyak pebalap yang menutup pintu saat pengereman."

"Zarco sangat melebar dan melakukan pengereman saat menghadapi Franco, mungkin untuk tidak membiarkan Franco menyalip saat melakukan pengereman. Tapi itu terlalu dekat, dan ketika kami berada di 300 km / jam, kami punya banyak slipstream dan Franco tidak punya kesempatan untuk mengerem.

"Kami banyak mengambil risiko, terutama saya dan Maverick. Ini bisa menjadi bencana potensial.

"Saya berbicara dengan Zarco, saya mengatakan ini padanya, dan dia berkata dia tidak melakukannya dengan sengaja. Tapi bagaimanapun, agresif itu bagus, tapi pengereman saat menghadapi pengereman lain terutama pada kecepatan 300 km / jam berpotensi bencana."

Morbidelli dibawa ke pusat medis untuk diperiksa kondisinya, namun pemindaian awal tidak menunjukkan cedera serius.

Keamanan sirkuit Red Bull Ring dipertanyakan sehubungan dengan insiden tersebut, dan sementara Rossi yakin lintasan itu berbahaya.

Dia yakin kurangnya rasa hormat di antara para pebalap lebih berbahaya.

"Menurut saya, Red Bull Ring agak berbahaya di beberapa tempat, terutama saat kamu melakukan pengereman keras dari 300 km / jam hingga 50 km / jam, dan di harirpin (di Tikungan 3) kamu harus beranjak ke arah yang berlawanan," kata Rossi lalu menambahkan "Ini adalah tempat yang berpotensi berbahaya.

"Tapi saya pikir lebih adalah (kurangnya) rasa hormat di antara para pembalap. Ini lebih berbahaya daripada trek yang saya kira."

Sementara itu, Zarco memposting pernyataan di Instagram bahwa dirinya baik-baik saja setelah kecelakaan maut itu.

"Saya memiliki beberapa luka bakar di lengan, pinggul, dan kaki," kata Zarco lalu mengakui dirinya maupun Morbidelli "sangat ketakutan".

Zarco dan Morbidelli sama-sama meminta maaf atas apa yang terjadi. Zarco mengatakan, kecelakaan itu sulit dihindari dan itu adalah insiden balapan yang kadang sulit dihindari dalam kecepatan ini.

Dia merasa beruntung motor miliknya dan Morbidelli tidak menyentuh pembalap lain. "Jadi sangat beruntung hari ini," kata dia lalu memastikan dirinya akan tetap hadir di seri MotoGP 2020 berikutnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini