Usai BSI, Giliran BFI Finance yang Dibobol Hacker

Uzone.id – Peretasan lembaga keuangan Indonesia kembali terjadi. Setelah adanya serangan siber yang menimpa BSI, kini giliran BFI Finance yang mengakui adanya serangan terhadap sistem mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Finance Director and Corporate Secretary BFI Finance Indonesia, Sudjono dalam keterangan resminya pada Rabu, (24/05) kemarin. 

“Kami informasikan pada 21 Mei 2023, perseroan mengalami serangan siber,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Akibat serangan siber ini, layanan dari BFI Multifinance mengalami gangguan selama 4 hari, terhitung semenjak Minggu (21/05) hingga Rabu, (24/05).

Baca Juga :

Mengulik Chat BSI dan Lockbit: Seperti Apa Cara Nego dengan Hacker?

 

Walau mengalami serangan siber, Sudjono menegaskan kalau hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya kebocoran data konsumen di sistemnya.

BFI Finance juga mengambil langkah antisipasi dimana sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan konsumen dan sebagian kegiatan operasional telah dimatikan untuk sementara.

Berbagai langkah juga telah dilakukan oleh pihak perusahaan termasuk memulihkan layanan konsumen secara berkala dan meminta cyber security consultant untuk membantu perusahaan menangani hal tersebut.

BFI Finance sendiri merupakan perusahaan pembiayaan yang menawarkan berbagai bantuan pembiayaan, termasuk kredit elektronik, alat berat, hingga kendaraan bermotor.

Baca Juga :

Hacker Asal Indonesia Bobol Situs Pemerintahan India?

 

Belum terungkap siapa yang menjadi dalang dari serangan siber ini, namun adanya peristiwa tersebut menambah daftar hitam serangan siber yang menargetkan layanan keuangan di Indonesia pada tahun ini.

Beberapa waktu lalu, BSI menjadi sasaran empuk geng ransomware Lockbit yang diklaim telah mencuri data pengguna sebesar 1,5 TB data.