icon-category Digilife

Usai Rapat Virtual dengan Kominfo, Tokopedia Siap Tingkatkan Keamanan

  • 05 May 2020 WIB
Bagikan :

(Ilustrasi/Foto: Uzone.id)

Uzone.id -- Perwakilan Tokopedia telah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Senin (4/5) melalui rapat virtual.

Peretasan tersebut menyita perhatian publik lantaran ada sekitar 91 juta akun Tokopedia yang dicuri oleh hacker. Pertemuan antara ketiga pihak ini membahas tentang bagaimana penyelidikan lebih lanjut.

Sementara dari sisi Tokopedia, perusahaan e-commerce pimpinan William Tanuwijaya ini juga mengaku akan terus meningkatkan keamanan digital demi menjaga trust alias kepercayaan konsumen.

Baca juga: 91 Juta Akun Tokopedia Dikabarkan Sudah Dijual 2 Kali, Total Rp160 Juta

“Tokopedia terus bekerja sama erat dengan para mitra strategis, antara lain Kemenkominfo dan BSSN dalam rangka melakukan investigasi menyeluruh, sekaligus meningkatkan sistem keamanan untuk menjaga kepercayaan pengguna,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id, Senin (4/5).

Dia melanjutkan, “sekali lagi kami tekankan, keamanan data pengguna adalah prioritas Tokopedia karena bisnis kami adalah bisnis kepercayaan.”

Dari apa yang dipaparkan Kominfo seusai pertemuannya dengan Tokopedia, diketahui bahwa data keuangan dan akun pengguna tetap aman, karena e-commerce ini mengaku sistem keamanan tersebut belum bisa diterobos oleh hacker.

Baca juga: Data Perbankan Pengguna Tokopedia Aman, Gimana Nasib Email dan Nomor Ponsel?

Menkominfo Johnny G. Plate turut mengingatkan agar masyarakat pemilik akun di platform digital untuk mengubah password secara berkala.

"Masyarakat pemilik akun agar selalu mengubah password secara berkala dan menggunakan fitur One Time Password (OTP) agar keamanan akun pribadi dapat terjaga dengan baik," jelasnya.

Kominfo mengatakan akan menyampaikan update perkembangan setelah tim yang terdiri dari perwakilan Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia untuk melakukan evaluasi teknis.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini