Digilife

Valentine’s Day, Ini Pesan TikTok Agar Hati (dan Dompet) Tidak Tersakiti

14 Feb 2022 WIB

Uzone.id – Perayaan Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day yang jatuh setiap 14 Februari memang menjadi euforia tersendiri. Selain untuk menunjukan rasa sayang terhadap orang-orang terdekat, siapa sangka hari Valentine di masa sekarang juga menjadi tanda kita harus tetap berhati-hati saat beraktivitas online.

TikTok sebagai media sosial yang sangat populer saat ini pun menyadari hal ini dan berusaha memberikan edukasi mengenai “romance scam”, atau penipuan berkedok percintaan yang biasanya terjadi di jagat online.

Di blog resmi perusahaan, TikTok memperingatkan pengguna bahwa pada 2020 saja, kerugian dari romance scam ini mencapai USD304 juta atau setara Rp4,8 triliun, meningkat 50 persen dari 2019.

“Sebagai kelanjutan kami dalam mendorong pengguna menjadi #BeCyberSmart, kami sangat mengagumi para kreator TikTok yang membantu menyoroti betapa kejamnya para hidung belang penipu yang telah lama menjangkit aplikasi kencan atau forum online lain untuk menipu korban,” tulis TikTok.

Mereka melanjutkan, “mau di dunia online maupun secara fisik, pertahanan terbaik melawan penipuan adalah kesadaran. Jika merasa hati kita sedang berbunga-bunga karena jatuh cinta, tinggal ikuti beberapa tips keamanan dari pakar terpercaya agar hati dan dompet kalian tidak tersakiti.”

Menurut TikTok, hal pertama yang netizen perlu lakukan adalah jangan terburu-buru dalam bertindak.

Biasanya para penipu sangat cepat menyatakan rasa sayang mereka dan mengalihkan percakapan dari aplikasi. Mereka sering ‘memangsa’ korban dengan pesan atau chat, email, atau panggilan telepon yang penuh dengan cinta-cintaan.

“Praktik terbaik adalah memeriksa atau mengulik kekasih baru kalian dengan bertanya berbagai pertanyaan dan perhatikan soal ketidakkonsistenan yang sangat mungkin mereka ungkapkan dan membuatnya begitu jelas bahwa mereka adalah penipu,” kata TikTok.

Hal berikutnya adalah menjaga uang dan informasi pribadi hanya untuk diri sendiri.

Jika kita belum pernah bertemu orangnya secara langsung, jangan pernah mengirim atau bertukar uang melalui gift card, transfer, atau bahkan kripto, serta jangan membagikan detail seperti akun bank, alamat rumah, dan informasi sensitif lain.

Hal berikutnya, manfaatkan teknologi. Yup, ini sebenarnya bisa dimulai dari hal sederhana seperti mengecek foto profil mereka di tool seperti images.google.com.

Jika hasilnya menunjukan foto yang sama di sumber lain dengan nama berbeda, bisa jadi si penipu nyolong dari situ.

Bahkan sesederhana mencoba googling chat-chat puitis dia yang tampak begitu sempurna dan menjurus ke gombalan level dewa, siapa tahu bakal ada hasil pencarian yang tak diduga-duga.

Bagi yang merayakan Valentine’s Day dengan begitu khidmat, jangan lupa untuk selalu menjaga hati dan dompet kalian, ya.