icon-category News

Viral, Guru Ungkap Kasus Anak Disiksa Ibu Kandung

  • 17 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Bagas diduga mengalami penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri.

Kisah pedih itu diunggah oleh akun facebook Eris Riswandi. Di mana bocah malang itu mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Parahnya, ia juga disiram dengan air panas hingga kulitnya melepuh, bahkan juga dipukul di bagian wajahnya.

Dalam video yang diunggah terlihat bocah tersebut menunjukkan luka-luka memar di bagian dadanya akibat perlakuan  sang ibu.

Anak disiksa ibu kandung. [Facebook]

"Itu tangan disiram kapan?," ujar sang perekam.

"Kemarin-kemarin," jawab sang anak.

"Setiap hari kamu dipukul?," tanya sang perekam lagi.

"Iya," jawabnya sambil menganggukkan kepala.

Anak disiksa ibu kandung. [Facebook]

Belum diketahui apa motif sang ibu hingga tega menyiksa anak kandung tersebut. Saat kini, kasus tersebut sudah ditangani LSM Perlindungan Anak.

Bahkan banyak warganet mengecam ibu dari anak itu.

"Kasih aja sama saya anaknya daripada terus disiksa. Lama kelamaan nanti mati Naudzubillah. Banyak orang yang susah buat dapat anak, tapi ini kok dapat anak tampan gitu malah disiksa," seru Yanti Annisa.

"Ya Allah Ya Robb. Itu banyak banget bekas lukanya. Nggak tega lihatnya. Senakal-nakalnya anak, masak iya harus dipukulin setiap hari. Walaupun tuh anak nakal banget kalau habis mukul pasti hati kita ikut sedih," tambah Erna Syaliana.

"Astagfirullah nauzubillahi mindzalik. Ya Allah jauhkan hambamu dari orang yang nggak berhati ini, terlebih dengan darah kandungnya. Percayalah anak itu kelak jika besar akan membalas apa yang kau perbuat ibu sadis dan kau akan tahu rasanya nanti," tulis Annis Syabil.

Hingga kini video anak itu menjadi viral yang telah ditonton 2 juta lebih dan dibagikan 38 ribu lebih warganet.

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Viral Guru Murid 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini