icon-category Digilife

WhatsApp Bisa Dibobol Jika Sembarangan Beli Paket Murah Streaming Viu dkk

  • 14 May 2020 WIB
Bagikan :

(Ilustrasi foto: Unsplash)

Uzone.id -- Kejahatan siber berupa menyusupi perangkat pengguna dengan virus malware semakin banyak penerapannya. Kali ini memanfaatkan layanan populer seperti streaming film Viu dan Netflix, namun dampaknya bisa sampai pembobolan WhatsApp.

Menurut Alfons Tanujaya selaku pengamat keamanan siber Vaksincom, modus ini digunakan untuk masyarakat yang mudah tergiur dengan iming-iming harga paket murah untuk mendapatkan layanan streaming Viu, Netflix, dan lain-lain.

Kasus terbaru yang disorot Alfons adalah penjualan paket streaming Viu hingga Netflix yang harganya hanya Rp7 ribu di platform online. Nahasnya, banyak yang kepincut karena harga murah ini.

Baca juga: Tergiur Beli Paket Viu dan Netflix Rp7 Ribu, Malah Dapat Malware

“Supaya korban mau mengunduh aplikasi yang disusupi malware, maka hacker mencari layanan yang paling diminati. Saat ini yang paling diminati itu adalah aplikasi streaming hiburan seperti Viu, Netflix. Tapi masalah ini bukan terletak di Viu atau Netflix-nya,” kata Alfons kepada Uzone.id, Kamis (14/5).

Dia melanjutkan, “tetapi pada aplikasi malware yang di-install pengguna itu salah satu aksinya adalah mencuri SMS yang masuk sehingga bisa digunakan untuk verifikasi pemindahan akun WhatsApp korban.”

Secara teknis, peretas dapat mengetahui nomor WhatsApp pengguna dari pembelian paket streaming murah tersebut dan biasanya akan diminta nomor ponsel dan email. Ketika mereka mengirimkan link untuk mengunduh aplikasi yang dipercaya sebagai layanan streaming murah, aplikasi itulah yang telah disusupi oleh malware.

Dijelaskan oleh Alfons, kebanyakan jenis malware tersebut berbentuk Trojan.

Baca juga: Tak Lama Lagi Video Call WhatsApp Tampung 50 Orang via Desktop

“Malware di ponsel begitu biasanya dalam bentuk Trojan, dan bisa digunakan untuk forward SMS. buntutnya pengambilan akun WhatsApp pengguna,” terang Alfons lagi.

Selain WhatsApp, Alfons juga mengatakan bahaya lain dari malware jenis ini.

“Malware Trojan juga bisa mencuri data yang diketikkan oleh perangkat, dan bisa juga menyalin data penting dan mengirimkan langsung ke peretas.”

Dengan kata lain, malware ini juga bisa membaca aktivitas pengguna ponsel dan mencuri data pribadi.

“Jangan asal klik tautan yang dikirimkan orang lain, apalagi untuk mengunduh aplikasi. Kalau bisa hanya mengunduh aplikasi langsung dari Google Play Store saja, kecuali ada aplikasi yang kita sudah tahu betul keamanannya,” tutup Alfons.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini