icon-category Gadget

Wow, Ventilator Buatan Pindad dan PT DI 50 Kali Lebih Murah

  • 27 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Foto: Pindad.com

Uzone.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar gembira saat berkunjung ke kantor PT Pindad (Persero).

Ridwan mengatakan bahwa ventilator akan dibuat oleh perusahaan yang dikenal sebagai produsen senjata api dan kendaraan tempur itu dan juga PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Dalam cuitannya di Twitter, Ridwan mengatakan kalau Pindad bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah mada untuk memproduksi 200 ventilator per bulan.

Sedangkan PT DI, yang biasanya memproduksi pesawat terbang, bekerja sama dengan ITB juga Yayasan Salman ITB bisa memproduksi 500 ventilator per minggu.

BACA JUGA: Mengapa Ford, GM, Tesla Bikin Mesin Ventilator untuk Pasien Corona?

Hal yang mencengangkan, Pindad dan PT DI membuat mesin ventilator bisa ditekan seharga Rp10 juta-Rp15 juta per unit atau hingga 50 kali lebih murah

"Untuk pasien covid yang selama ini impor dan mahal sekitar 500-700 juta rupiah per unit, sekarang bisa turun menjadi hanya 10-15 juta rupiah per unit produksi PT Pindad untuk tipe pasien akut dan PT Dirgantara Indonesia untuk tipe pasien moderat," terang mantan walikota Bandung itu.

Kunjungan Ridwan Kamil ke PT Pindad pada Jumat (24/2/2020) diterima Direktur Utama Pindad Abraham Mose beserta Direktur Teknologi dan Pengembangan Ade Bagdja. 

Abraham Mose menjelaskan, progress ventilator VRM yang saat ini dalam tahap sertifikasi kelaikan dan rencana produksi kedepan.

“Prototype (ventilator) sudah diuji bekerjasama dengan dokter rumah sakit Pindad dan sedang proses sertifikasi kelaikan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan," tutur Abraham dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi Pindad.

Dia menambahkan, Pindad siap untuk mendukung dan memproduksi kebutuhan ventilator di Jawa Barat maupun nasional.

BACA JUGA: Penutupan Pabrik Suzuki Diperpanjang, Karyawan Tetap Digaji Penuh

Kedepannya, kata dia, PT Pindad akan melaksanakan produksi Pindad VRM dengan perencanaan produksi 40 unit/hari.

Sedangkan Ade Bagdja menjelaskan kalau produk penanggulangan Covid-19 produksi Pindad tidak cuma ventilator saja. Ada juga APD, Kanon semprot, disinfectant Chamber, dan lain sebagainya.

"Kanon semprot terdiri dari 3 varian, yang kecil bisa masuk ke gang-gang di kota Bandung, yang sedang bisa masuk komplek-komplek dan yang besar untuk di jalan raya," tutur Ade Bagdja.

Mobile Sterilization Chamber Covid-19 adalah produk lain dari Pindad, merupakan ruang sterilisasi yang menyemprotkan uap disinfektan untuk mensterilkan tubuh dari virus dan bakteri.

Mengikuti anjuran WHO, cairan disinfektan yang digunakan oleh Pindad terbuat dari bahan ramah lingkungan dan tidak mengandung zat berbahaya, non-alkohol sehingga aman untuk tubuh manusia.

Selain itu, Pindad juga menyediakan Cairan Disinfektan yang sudah mendapat izin dari WHO serta perlengkapan medis APD lengkap dengan face shield helmet dan kacamata.

VIDEO Ramadhan Digital ala Uzone, Ada Challenge Seru #THRUzone

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini