YouTuber Ini Menang Taruhan Rp144 Juta Berkat Mobil Tenaga Angin

Foto: YouTube Veritasium

Uzone.id -- Ilmuwan Derek Muller atau yang lebih dikenal sebagai YouTuber dengan channel Veritasium yang sudah memiliki lebih dari 9,3 juta subscriber, memenangkan taruhan senilai USD10 ribu atau setara Rp144,8 juta. Ia bertaruh dengan seorang profesor fisika UCLA bernama Alexander Kusenko.

Derek Muller berhasil menciptakan kembali sebuah kendaraan yang terinspirasi dari mobil bertenaga angin Blackbird milik Rick Cavallaro. Sebelumnya, Derek mengklaim jika ia bisa menggunakan mobil menggunakan kekuatan angin agar melaju lebih cepat pada saat melawan arah angin itu sendiri.

Lawannya, Alexander Kusenko memiliki pendapat yang berbeda, ia mengatakan bahwa apa yang diklaim Derek akan melanggar hukum fisika. Jadilah mereka bertaruh USD10 ribu untuk membuktikan pernyataan mereka masing-masing.

Dan ternyata, Muller berhasil membuktikannya.

Baca juga: Pelatihan Skill yang Trending 2021 di Pijar Mahir, Apa Saja?

“Ketika kecepatan mobil persis sama dengan kecepatan angin, sepertinya baling-baling dapat memberikan kekuatan tak terbatas,” kata Muller dalam videonya seperti yang dikutip dari Vice.

Kata-kata Muller ini mengutip apa yang menjadi masalah terbesar Kusenko pada eksperimen tersebut.

“Ini sangat persis dengan apa yang Anda harapkan pada tuas atau katrol apapun. Jika satu lengan tuas adalah nol, maka Anda bisa mengangkat beban tak terbatas dengan beberapa gaya di sisi yang lain,” lanjutnya.

Baca juga: Dua YouTuber Prank Masker Akan Dideportasi dari Bali

Untuk membuktikan konsepnya, Muller juga bekerja sama dengan YouTuber lain bernama Xyla Foxlin untuk membuat model kereta melawan angin di atas treadmill. Setelah rancangan mereka selesai, kereta Foxlin ini selalu mendapat kecepatan dan bergerak lebih cepat dari treadmill. Sesuai dengan konsep Muller pada mobilnya.

“Profesor Kusenko telah mengakui taruhannya, ia sudah mentransfer USD10 ribu kepada saya. Saya ingin berterima kasih padanya karena telah menjadi pria terhormat dan berubah pikiran setelah adanya bukti tersebut,” ungkap Muller.

Uang taruhan ini rencananya akan disumbangkan Muller sebagai bagian dari kompetisi komunikasi sains.