Home
/
Digilife

Kaleidoskop 2023: 5 Chatbot AI Paling Populer, Dari Bard hingga Grok

Kaleidoskop 2023: 5 Chatbot AI Paling Populer, Dari Bard hingga Grok
Vina Insyani29 December 2023
Bagikan :

Uzone.id – Tahun 2023 jadi tahunnya teknologi AI, tidak hanya ChatGPT saja yang booming tapi beberapa chatbot berbasis artificial intelligence (AI) dari perusahaan teknologi lain juga turut bermunculan.

Sepanjang tahun ini, pencarian soal AI juga meningkat di mesin pencarian Google. Tadak hanya mencari tahu soal AI saja, namun juga mengetahui lebih dalam soal turunannya.

“Pencarian tentang teknologi itu semakin meningkat. Masyarakat mencari apa sih artificial intelligence. Banyak banget yang cari dan pengen tahu artificial intelligence itu apa,” kata Feliciana Wienathan, Communication Manager, Google Indonesia, dalam acara Year in Search 2023 beberapa waktu lalu.

Mulai dari Microsoft, Google, Meta, hingga Elon Musk berlomba-lomba mengembangkan chatbot berteknologi kecerdasan buatan untuk menghalau popularitas ChatGPT yang semakin tidak terbendung.

Alhasil, selama 2023 ini ada beberapa platform chatbot AI yang baru diluncurkan dan ikut populer di kalangan netizen dunia. Berikut beberapa Chatbot AI yang populer selama 2023.

ChatGPT

ChatGPT sebenarnya sudah dipopulerkan semenjak akhir tahun 2022 lalu, namun semakin terkenal di tahun 2023 ini. Bahkan, CEO OpenAI, Sam Altman didapuk jadi CEO of The Year versi majalah TIME karena berhasil membawa ChatGPT ke puncak kesuksesan.

ChatGPT adalah sebuah layanan percakapan bot berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Platform ini semakin banyak mencuri perhatian karena dianggap canggih dan bisa menjawab pertanyaan dan perintah yang diminta oleh pengguna.

Saking cerdasnya, beberapa orang meramal kalau ChatGPT akan menggantikan beberapa pekerjaan, seperti guru, perbankan, jurnalisme, dan desain grafis. 

Hingga data terakhir, pengguna ChatGPT saat ini mencapai 180,5 juta pengguna dengan pengunjung mencapai 1,7 miliar di bulan Oktober 2023. Sam Altman juga mengklaim kalau pengguna mingguan ChatGPT bisa mencapai 100 juta orang.

Dengan pengguna sebanyak ini, tak heran kalau hingga saat ini, ChatGPT masih menjadi chatbot yang paling familiar dan populer di seluruh dunia.

Google Bard 

Salah satu yang gerak cepat untuk mengejar popularitas ChatGPT adalah Google. Tepatnya pada Februari 2023, Google merilis Bard untuk menyaingi ChatGPT.

Bard sendiri adalah sebuah chatbot Google yang didukung dengan AI, chatbot ini menggunakan model AI yang sudah dikembangkan Google, Lamda. Teknisi Google bahkan menyebut chatbot ini ‘hidup’ saking miripnya dengan manusia.

Hingga saat ini, Google Bard telah didukung puluhan bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Chatbot milik Google ini memiliki berbagai fitur termasuk fitur untuk mengunggah gambar untuk mencari informasi dari gambar tersebut, pinned chat, fitur untuk merespon sesuai keinginan seperti secara sederhana, panjang, singkat, profesional atau secara santai. 

Ada juga fitur audio text-to-speech dimana Bard bisa membacakan responnya, fitur coding, dan fitur berbagi chat. 

Salah satu kelebihan dari Google Bard adalah hasil pencarian yang faktual dan real-time dimana Bard bisa menjawab pertanyaan atau peristiwa dari informasi terkini tanpa batasan waktu.

Informasi yang diberikannya sudah terkini, bahkan hingga detik saat ini. Pengguna pun bisa memeriksa sumber informasinya ke Google Search secara langsung. 

Bing Image Creator

Kemudian ada Bing Image Creator yang banyak dibicarakan di tahun 2023. Menjadi bagian dari Bing Chat (chatbot Microsoft Bing yang didukung oleh ChatGPT), Bing Image Creator hadir dengan dukungan AI model DALL-E yang memungkinkan kalian membuat gambar hanya dengan kata-kata perintah saja. 

Nah, fitur inilah yang sedang digunakan banyak netizen Indonesia bahkan dunia. Konten atau gambar yang dihasilkan dari Image Creator ini kemudian digunakan warganet untuk membuat gambar animasi untuk berbagai keperluan, seperti membuat poster, wallpaper dan masih banyak lagi.

Microsoft Bing sendiri baru dikenalkan beberapa waktu lalu dengan dukungan AI, yang mana menurut Microsoft, fitur ini bisa membantu menghadirkan pencarian dan jawaban yang lebih baik hingga membuat konten. Fitur ini jadi salah satu jawaban yang didukung AI dalam bentuk gambar.

AI Persona milik Meta

Kemudian ada AI Persona yang diluncurkan oleh perusahaan milik Mark Zuckerberg, Meta. Chatbot AI ini diklaim memiliki kemiripan dengan karakter manusia.

Chatbot AI yang dirilis Meta ini punya gaya mirip manusia ini dan akan diterapkan di produk Meta, yaitu Instagram dan Facebook. Salah satu contohnya, chatbot AI Persona bakal muncul dengan gaya peselancar ketika ditanya soal topik traveling atau lebih jauh lagi, mirip dengan karakter Abraham Lincoln. Cukup canggih, ya.

Lebih lanjut lagi, Zuckerberg menambahkan kalau AI Persona ini akan dirancang untuk membantu orang-orang dalam berbagai cara.

Meskipun sudah diperkenalkan, namun chatbot dari Meta yang satu ini belum sepenuhnya dirilis ke publik. Bagi yang sudah kebagian AI Persona ini, kalian bisa menemukan chatbot ini di fitur chat di Instagram, Facebook dan WhatsApp lalu pilih AI Chat.

Grok

Terakhir, ada chatbot milik Elon Musk bernama Grok. Grok sendiri mirip dengan istilah yang dipopulerkan oleh Robert A. Heinlein pada tahun 1961 yang berarti ‘berempati’ kepada orang lain secara lebih dalam. 

Namun, xAI menyebut kalau Grok ini diambil dari serial radio Hitchhiker's Guide to the Galaxy di tahun 80-an. Perusahaan menyebut kalau Grok ini menjawab hampir semua jenis pertanyaan secara lebih dalam dan bahkan bisa memberi saran pertanyaan apa yang harus ditanyakan.

Grok baru terbatas untuk uji coba, tapi pengguna X dengan paket langganan Premium+ bisa mengakses chatbot yang diklaim lebih baik dan lebih santai dibanding ChatGPT.

Musk mengatakan kalau Grok lebih dari sekedar chatbot dan memiliki informasi real-time yang tidak dimiliki chatbot manapun, termasuk ChatGPT.

“Dalam beberapa hal, (chatbot) ini adalah yang terbaik saat ini,” tulisnya di X, dikutip dari BBC, Senin, (06/11).

Musk menambahkan faktor lain yang mungkin dilewatkan oleh chatbot lainnya, ia menyebut kalau Grok menyukai sarkasme dan bisa menjawab pertanyaan dengan lawakan. Fitur lainnya yang ada di chatbot ini adalah bisa menjawab pertanyaan ‘sensitif’ yang ditolak oleh sistem AI biasanya.

Musk menampilkan dua contoh jawaban dari pertanyaan yang sama antara Grok dan ChatGPT. Hasilnya, Grok dinilai menggunakan bahasa yang lebih santai disertai sedikit candaan.

Nah, itu tadi beberapa chatbot AI populer yang banyak digunakan dan dibicarakan sepanjang tahun 2023. Chatbot mana yang paling banyak kalian gunakan setahun ke belakang?

populerRelated Article