Elon Musk Luncurkan Chatbot ‘Grok’, Bisa Bikin Candaan dan Sarkas
Ilustrasi foto: Kelly Sikkema/Unsplash
Uzone.id – Sekitar bulan Juli kemarin, Elon Musk mengumumkan kalau dirinya telah membuat startup baru bernama xAI. Seperti namanya, startup ini siap memberi gebrakan di bidang kecerdasan buatan (AI).
Gebrakan yang disiapkan Elon Musk lewat startup ini sudah diluncurkan mulai Minggu, (05/11). xAI resmi memperkenalkan chatbot mereka bernama Grok.Grok sendiri mirip dengan istilah yang dipopulerkan oleh Robert A. Heinlein pada tahun 1961 yang berarti ‘berempati’ kepada orang lain secara lebih dalam.
Namun, xAI menyebut kalau Grok ini diambil dari serial radio Hitchhiker's Guide to the Galaxy di tahun 80-an. Perusahaan menyebut kalau Grok ini menjawab hampir semua jenis pertanyaan secara lebih dalam dan bahkan bisa memberi saran pertanyaan apa yang harus ditanyakan.
Saat ini Grok baru terbatas untuk uji coba, tapi dalam waktu dekat pengguna X dengan paket langganan Premium+ bisa mengakses chatbot yang diklaim lebih baik dan lebih santai dibanding ChatGPT.
Sebelumnya, Elon Musk memperkenalkan 3 paket baru termasuk paket Premium+ dengan harga lebih tinggi dan fitur lebih lengkap, termasuk akses ke chatbot AI Grok.
Musk mengatakan kalau Grok lebih dari sekedar chatbot dan memiliki informasi real-time yang tidak dimiliki chatbot manapun, termasuk ChatGPT.
“Dalam beberapa hal, (chatbot) ini adalah yang terbaik saat ini,” tulisnya di X, dikutip dari BBC, Senin, (06/11).
Musk menambahkan faktor lain yang mungkin dilewatkan oleh chatbot lainnya, ia menyebut kalau Grok menyukai sarkasme dan bisa menjawab pertanyaan dengan lawakan.
“Grok menyukai sarkasme dan akan menjawab pertanyaan dengan sedikit humor,” kata Elon Musk.
Fitur lainnya yang ada di chatbot ini adalah bisa menjawab pertanyaan ‘sensitif’ yang ditolak oleh sistem AI biasanya.
Musk menampilkan dua contoh jawaban dari pertanyaan yang sama antara Grok dan ChatGPT. Hasilnya, Grok dinilai menggunakan bahasa yang lebih santai disertai sedikit candaan.
Sementara ChatGPT memberikan jawaban panjang dengan informasi yang tidak langsung menjawab inti pertanyaan.
Ketika ditanya soal baju yang digunakan seorang host interview Joe Rogan pada tanggal tertentu, Grok memberikan jawaban yang singkat dan sesuai dengan jawaban yang diinginkan pengguna.
Sementara itu, jawaban ChatGPT tidak memberikan jawaban yang spesifik dan hanya memberikan informasi general terkait baju yang menjadi kesukaan Joe Rogan.
Example of Grok vs typical GPT, where Grok has current information, but other doesn’t pic.twitter.com/hBRXmQ8KFi
— Elon Musk (@elonmusk) November 5, 2023
Melihat gaya bahasa Grok yang ‘kekinian’ dan lebih santai, chat AI ini memang memberi angin segar di persaingan chatbot saat ini. Grok akan tersedia sebagai fitur eksklusif di X dan akan tersedia sebagai aplikasi terpisah dalam waktu yang masih dirahasiakan.