10 Rahasia yang Kamu Tak Pernah Tahu Tentang Awal Mula MCU
Uzone.id - Marvel Cinematic Universe menjadi contoh sinematik luar biasa dalam industri perfilman dunia. Bagaimana tidak? Belum pernah ada sebelumnya di mana 22 film individu yang menjadi satu kesatuan dan menciptakan satu semesta besar.
James Bond? Bisa saja, tetapi film tersebut hanya menempatkan satu karakter ke dalam beragam skenario selama beberapa dekade, tetapi Marvel? Ia menciptakan beragam karakter dengan beragam narasi yang saling terhubung satu sama lain.Sejak Marvel sukses besar dalam serangkaian film produksinya, banyak studio film yang mencoba mempraktikkan formula serupa dengan menciptakan semestanya sendiri. Namun, tak ada satupun yang menyamai kesuksesan Marvel.
Sebut saja Avengers: Endgame yang menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa dan banyak penonton yang terus menantikan kisah apalagi yang ditawarkan oleh Marvel Studios di dalam semestanya ini.
Dalam hal ini, bukan hal mudah bagi produser dan para pelaku film yang terlibat untuk menanggung beban berat ini.
Berikut adala 10 rahasia yang perlu kamu tahu sebelum akhirnya Marvel meraup kesuksesan besar, baik itu sebelum Iron Man, atau selama produksi filmnya, dikutip dari ScreenRant.com.
1. Pertaruhan Besar
Seandainya saja kedua film tersebut tak sukses, perusahaan komik ini pasti akan mendapat masalah besar. Namun, thanks God!, Iron Man sukses di luar perkiraan siapapun dan menjadi titik awal Marvel meninggalkan masalah keuangan mereka.
2. Memilih Robert Downey Jr.
Sutradara ini merasa kehidupan Robert beririsan dengan kehidupan Tony Stark dan ini justru akan menambah sensasi keaslian di dalam film. Favreau akhirnya bisa mendapatkan RDJ dan sisanya ya bisa kamu lihat sendiri.
Pada 2008, Robert berada di puncak karir usai tampilannya yang memukau dalam film Tropic Thunder, selain ia berhasil memerankan Iron Man.
3. Alasan MCU Berangkat dari Iron Man
Sejak 2008, banyak karakter populer Marvel yang dimiliki oleh studio film lain. Misalnya, Spider-Man yang dimiliki oleh Sony dan X-Men oleh Fox. Mereka hanya punya sedikit pilihan sehingga akhirnya memulai dengan Iron Man.
Beruntungnya, mereka masih memegang penuh hak untuk sejumlah pahlawan super yang menjadi inti dalam tim Avengers, membuat fase pertama semestanya menjadi mungkin.
4. Ramuan Iron Man
Adegan post-credit tersebut juga dibuat serahasia mungkin. Meski dalam dunia Hollywood tak ada rahasia yang bisa tersimpan baik, pada akhirnya publik tahu sebelum film tersebut tayang di bioskop.
5. Paul Bettany
Suaranya yang hadir di dalam Iron Man sebenarnya hanya sukarela untuk Jon Favreau dan butuh waktu dua jam baginya untuk merekam suara tersebut. Namun perannya dalam MCU menjadi semakin besar dimulai dari Age of Ultron. Secara kebetulan, istrinya, yaitu Jennifer Connelly juga turut memainkan suaranya di dalam kostum di film Spiderman: Homecoming.
6. Gaya Pemasaran Marvel
Untuk memperbaiki citranya ke publik, Marvel pun memproduksi serangkaian animasi pendek untuk membantu orang-orang mengenal lebih baik karakter ini sebelum akhirnya Marvel sukses membuat mereka membawa Iron Man ke layar lebar.
7. Phil Coulson
Akhirnya, karakter ini pun menjadi bagian penting dalam fase pertama MCU. Meski pada akhirnya karakter Greg berakhir di film Avengers, ia pun masih lanjut dengan tv serinya sendiri di mana ia hidup kembali.
8. Mandarin
Beberapa penggemar kecewa dengan kemunculannya di dalam film 2013 ini, tetapi hal tersebut menjadi penjelasan yang sempurna tentang ketakutan dan prasangka yang membuat orang mudah untuk melihat Mandarin sebagai penjahat awalnya.
9. Terrence Howard
Seharusnya, ia bisa menghasilkan 8 juta dolar AS untuk perannya ini tetapi ia hanya ditawarkan 1 juta dolar AS. Jon Favreau juga tidak terlalu puas dengan tampilannya di film Iron Man. Howard sebenarnya cukup baik, tetapi Don Cheadle lebih bersinar dengan karakter War Machine.
10. Tanpa Naskah Utuh
Jeff Bridges awalnya khawatir dengan naskah yang tak utuh tersebut, tetapi pada akhirnya ia menikmati pengalaman tersebut di lokasi syuting.
Jika ada satu pelajaran yang bisa diambil dari pra-MCU ini, itu adalah upaya dalam memulai sesuatu yang berat dan tak pasti tetapi tak menghalangi mereka untuk terus bergerak maju dengan sesuatu yang mereka yakini.