icon-category Startup

2 Startup Indigo Perluas Pasar Lewat Metaverse metaNesia

  • 09 Nov 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id – Kehadiran metaverse semakin dilirik, terutama sebagai platform pengembangan bisnis dan perluasan pasar. Hal ini pun turut dilakukan oleh para startup binaan Indigo yakni Psikku dan Bepahkupi melalui metaverse rancangan Telkom Indonesia, metaNesia.

Dari laporan riset Advisia bersama WIR Global, 69,3 persen Gen Z di Indonesia mengaku tertarik dengan keberadaan metaverse. Tak heran jika popularitas metaverse ini diberdayakan oleh pelaku bisnis dan ekonomi kreatif untuk memasarkan produk secara virtual.

Nah, salah satu pemain metaverse lokal, metaNesia yang dikembangkan Telkom, menjadi platform yang kemudian diandalkan oleh sejumlah startup agar dapat menyediakan akses untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Psikku dan Bepahkupi, dua startup jebolan Indigo sekarang sudah hadir di metaNesia.

Baca juga: Hybrid Clash, Game Lokal Indonesia buat Gen Z dan Milenial

Sebagai startup yang bergerak di bidang assessment sumber daya manusia (SDM) untuk korporasi dan pendidikan, Psikku telah meluncurkan Mentalverse pada 29 September 2022. Mentalverse ini menjadi inisiasi layanan kesehatan mental berbasis metaverse pertama di Indonesia.

Mentalverse memanfaatkan teknologi Web3 yang memungkinkan pengalaman pengguna lebih personal dalam melakukan konsultasi kesehatan mental dengan para mitra psikolog.

Perwakilan Psikku, Chief Marketing Officer (CMO) Yulnita juga sempat mengatakan bahwa semangat membangun Mentalverse berawal dari munculnya kebutuhan terkait dukungan mental untuk para game developer di lingkungan perusahaan kliennya.

alt-img

Maka, kehadiran Mentalverse ini diharapkan dapat memudahkan para klien Psikku melakukan konsultasi secara seamless melalui platform metaverse.

Tak tanggung-tanggung, Psikku juga menargetkan Mentalverse dapat menjadi pilot product teleconsultation berbasis metaverse di Indonesia.

Lantas, seperti apa manfaatnya setelah Psikku berkolaborasi dengan metaNesia? Diakui pihak Psikku, produknya mendapat eksposur positif di dalam ekosistem NFT dan Web3, serta peningkatan demand dari startup game yang memang menyukai metaverse.

Baca juga: Mallsampah: Startup Binaan Indigo yang Ubah Sampah Jadi Cuan

Singkatnya, mereka yang membutuhkan dukungan psikolog dapat langsung berkonsultasi di metaverse Mentalverse secara real-time tanpa repot-repot meninggalkan pekerjaan.

Selain Psikku, startup Bepahkupi juga memanfaatkan metaNesia untuk perluasan pasar dan skala bisnisnya. Jebolan Indigo tahun 2020 ini menganggap startupnya sebagai yang pertama di sektor kopi yang terjun di ranah NFT. Bepahkupi menamainya Kupin NFT.

alt-img

Terobosan metaverse kopi ini turut bekerja sama dengan banyak kedai kopi di Indonesia. Memanfaatkan traceability blockchain, Kupin NFT dapat mendeteksi setiap kafein yang akan dikonsumsi pembeli.

Lalu, jumlah kafein tersebut bisa ditukar dengan berbagai keuntungan, di antaranya cashback token NFT atau mata uang kripto. Proses penjualan kopi di metaverse ini juga diyakini memudahkan pelanggan membeli kopi secara virtual, lengkap dengan sistem pembayaran yang dapat dipilih sesuai keinginan.

Hadirnya Bepahkupi di metaNesia ini juga berbasis teknologi Web3. Startup kopi satu ini juga yakin bahwa dunia virtual akan terus berkembang dan menarik perhatian masyarakat, sekaligus sebagai sarana perluasan bisnis.

alt-img

“Hadirnya Bepahkupi di ekosistem metaverse, harapan kami dapat menjadi pioneer digitalisasi industri kopi di Indonesia, sekaligus membuat kopi Tanah Air lebih dikenal secara global,” ungkap CEO Bepahkupi, Maulana Wiga.

Uniknya, Bepahkupi pun tak lupa menghadirkan kedai kopi virtual di metaNesia bagi para metaverse enthusiast yang memang mencintai kopi dan hobi jalan-jalan di dunia metaverse.

Seperti diketahui, selama delapan tahun menjalankan program inkubasi dan akselerasi startup digital, Indigo telah membina sebanyak 52.276 digital talent di Indonesia.

Pencapaian dua startup binaan Indigo di dunia metaverse ini pun menjadi bukti dari kontribusi Indigo dalam pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Psikku, Bepahkupi dan Indigo beserta program-programnya? Silakan kunjungi Instagram, Facebook dan juga LinkedIn, ya!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini