icon-category News

5 Fakta Kiamat di Bumi Sudah di Depan Mata

  • 08 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Planet Bumi makin tua. Ilmuwan mulai mengkhawatirkan kondisi Bumi yang rapuh dan tidak mampu lagi mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.

Para ilmuwan menyatakan, bentuk nyata dari kehancuran Bumi sudah dapat dilihat dari bencana perubahan iklim, serangan asteroid dari ruang angkasa, sampai munculnya berbagai penyakit pandemi, seperti penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia.

Di beberapa film juga sudah menceritakan tentang berakhirnya kehidupan di Bumi. Misalnya The Day After Tomorrow. Di film fiksi ilmiah itu menggambarkan kehancuran Bumi akibat dari pemanasan global.

Meskipun hanya sebuah fiksi. Tapi banyak ilmuwan yang meramalkan pemanasan global menjadi salah satu penyebab kehancuran Bumi yang terbesar.

Berikut lima penyebab nyata kehancuran Bumi dilansir Live Science, Sabtu (8/7).

1. Pemanasan global

Ketakutan utama dari kehancuran Bumi adalah perubahan iklim. Ya, perubahan iklim dapat menyebabkan cuaca ekstrem, meningkatnya kekeringan di beberapa daerah, penyebaran penyakit ke seluruh dunia, dan daerah dataran rendah di planet Bumi akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut akibat mencair es di Kutub.

Bahkan, banyak ilmuwan yang menyatakan, perubahan iklim bisa menciptakan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, rusaknya ekosistem. Sehingga pada akhirnya Bumi tidak nyaman dan layak untuk ditempati.

2. Serangan Asteroid

Tercatat, hantaman meteor terdahsyat ke permukaan Bumi pada 30 Juni 1908, ke wilayah Siberia, Rusia. Peristiwa itu menjadi ledakan meteor terbesar yang pernah terjadi sepanjang peradaban manusia.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian yang populer disebut Peristiwa Tunguska itu telah membumihanguskan 2.000 kilometer persegi wilayah hutan Siberia.

Ilmuwan di dunia juga sangat mengkhawatirkan ancaman hujan batuan ruang angkasa yang sewaktu-waktu bisa menghantam Bumi.

Para astronom hanya mengetahui sebagian kecil dari jumlah batuan ruang angkasa, padahal masih banyak asteroid-asteroid yang tersembunyi di sistem Tata Surya.

3. Ancaman Penyakit

Penyakit baru selalu muncul setiap tahun. Beberapa penyakit yang menimbulkan pandemi di seluruh dunia adalah wabah penyakit pernapasan akut (SARS), flu burung, dan virus korona yang dikenal dengan MERS.

Sekarang, manusia di suatu negara memiliki hubungan dengan menusia lain di negara lain. Sehingga itu yang menyebabkan pendemi penyakit-penyakit berbahaya bisa menyebar dengan cepat.

"Ancaman pandemi global sudah sangat nyata terjadi," kata Joseph Miller, dalam bukunya yang berjudul Biology.

4. Perang Nuklir

Saat ini, keberadaan teknologi nuklir, oleh sebagian masyarakat dipersepsikan sebagai senjata, bom, atau hal-hal lain yang negatif.

Nuklir sangat menakutkan. Korea Utara pernah memamerkan kekuatan senjata nuklir. Belum lagi, negara-negara lain yang masih menyembunyikannya.

Jika senjata nuklir berada di tangan yang salah, bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi kesenjangan makhluk di Bumi, tak terkecuali manusia.

5. Efek Bola Salju (Snowball)

Penyebab-penyebab kehancuran Bumi yang disebutkan di atas bisa saja terjadi. Tapi, beberapa peneliti sangat yakin, efek bola salju dari beberapa penyebab itu akan lebih mungkin terjadi.

Contohnya, pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim pada suatu negara, sehingga ekosistem pada negara tersebut akan rusak. Seperti, tanaman yang tidak bisa menghasilkan makanan.

Bencana itu memang terlihat kecil, karena terjadi pada satu negara. Tapi, sebenarnya bencana kecil itu lama-kelamaan akan terus meluas ke seluruh dunia. Dan akan terus menggerogoti Bumi secara bertahap.

----

Ngeri! Ini 5 Masa Kepunahan Massal di Bumi yang Pernah Terjadi

Hawking: Tak Sampai 1.000 Tahun Lagi, Manusia Lenyap di Bumi

Hutan Bakau di Bengkulu Simpan 3.652 Karbon

Ilmuwan: Es Arktik Meleleh dalam 15 Tahun karena Pemanasan Global

Ucapan Fisikawan Jenius Ini Bikin Berhenti Bernafas...

Serunya Ajang Lari 'Bareng' Banteng di Spanyol

Kisah Fathi Saat Terjebak di Garis Depan Pertempuran Mosul

Negara Ini Geser Posisi Denmark Sebagai Negara Paling Bahagia

'Serbuan' Hijab Chechnya di Istana Tsar Moskow

Rancaekek Terendam, ini Sosok Polisi 'Anti-Banjir'

Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul

Sah! Muzammil si Qari Ganteng ITB Menikah

Lucu! Begini Cara Membuat Mangkuk Unik Dari Gula Pasir

Manuver Tim Pegasus yang Mengerikan di Lanud Halim Perdana Kusuma

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini