icon-category Technology

Kapan Galaxy Fold Masuk ke Indonesia?

  • 22 Aug 2019 WIB
Bagikan :

(dok. Samsung)

Uzone.id -- Salah satu tren yang bikin penasaran di tahun 2019 ini adalah ponsel layar lipat, mulai dari produk Huawei Mate X, hingga Galaxy Fold dari Samsung.

Paling gak, Galaxy Fold dari Samsung adalah produk yang nyaris dijual secara komersil pada April 2019. Artinya, sudah selangkah lagi ponsel canggih ini berada di tangan konsumen. Sayangnya, penjualan tersebut harus ditunda gara-gara laporan kerusakan pada layar.

Nah, kemudian beberapa pekan lalu muncul kabar kalau Samsung siap merilis Galaxy Fold pada September besok. 

Anggap saja memang benar dirilis, lalu apakah Indonesia menjadi salah satu pasar Galaxy Fold?

“Kapan pastinya, kami belum tahu kapan dirilis di Indonesia,” ucap Head of Product Marketing Samsung Indonesia Denny Galant kepada Uzone.id usai peluncuran duo Galaxy Note 10 di Jakarta, Rabu (21/8).

Baca juga: Galaxy Fold Jadi Dirilis September, nih?

Denny mengaku belum tahu soal kepastian lebih lanjutnya mengenai nasib Galaxy Fold, khususnya di Indonesia.

“Bisa jadi statement yang kita terima itu sama seperti yang didapatkan oleh media,” lanjutnya.

Meski begitu, Denny mengatakan perusahaan sebisa mengusahakan kehadiran Galaxy Fold ini bisa lebih jelas dari rumor-rumor yang belakangan ini muncul di internet.

“Tetap diusahakan, jika memang bisa keluar di tahun ini, ya pasti akan kami umumkan,” tutup Denny.

Jika berkaca pada Xiaomi dan Oppo, kedua brand ini beberapa waktu lalu mengaku memang tidak akan tergesa-gesa memasarkan ponsel layar lipat mereka. Karena, yang paling penting adalah riset pasar terlebih dahulu agar tahu apakah produk ini akan diterima dengan baik atau tidak. Minimal, dari segi kebutuhan konsumen.

Baca juga: 'Generasi Sultan'! Galaxy Note 10+ Termahal Ternyata Paling Laris

Galaxy Fold ditenagai prosesor Qualcomm pabrikan 7nm octa-core, RAM 12GB, dan Universal Flash Storage 3.0 512GB agar dapat dioperasikan dengan cepat layaknya smartphone pada umumnya.

Dibekali dua baterai dengan total kapasitas 4.380 mAh, Galaxy Fold mendukung aktivitas multi-tasking.

Harga komersial Galaxy Fold berada di kisaran US$1.980 atau setara Rp28,2 juta.

Dengan harga segitu, konsumen akan mendapatkan 6 kamera yang terletak di berbagai permukaan ponsel.

Kamera-kamera itu terdiri dari tiga kamera utama, masing-masing resolusinya 12MP (wide), 12MP (telephoto), dan 16MP (ultrawide). Kemudian tiga kamera lainnya adalah dua kamera selfie, yakni 10MP dan 8MP (depth sensor) dan cover camera resolusi 10MP.

alt-img
(Galaxy Fold rusak. dok. The Verge)

Sekadar diketahui, penundaan penjualan Galaxy Fold pada April lalu itu disebabkan adanya laporan beberapa reviewer yang mengatakan layar ponselnya rusak. 

Pemakaian sejumlah reviewer itu hanya beberapa hari saja, lalu mereka bilang sudah gak bisa dipakai lagi karena layarnya yang mendadak mengelupas dan seperti ‘membengkak’.

Saat itu, Samsung menyampaikan klarifikasi kalau ada lapisan pelindung layar Galaxy Fold tak seharusnya dicopot. Sedangkan para reviewer mengatakan, lapisan plastik pada ponsel itu mirip seperti proteksi ponsel saat baru dibeli — lapisan yang normalnya memang dicopot.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini