Kini Barometer Musik Sukses Berdasarkan Jumlah Penonton YouTube
Ilustrasi. (Foto; Unsplash)
Uzone.id - Ada sesuatu yang beda dalam seleksi musik paling laris oleh Billboard. Ya! Billboard telah mengumumkan bahwa 200 tangga album akan dihitung berdasarkan streaming YouTube mulai awal tahun depan.Mengutip The Verge, streaming video dari platform lain, sepertu Apple, Spotify, Tidal, dan Vevo juga akan dihitung. Billboard mengatakan perubahan itu juga akan berdampak pada popularitas genre album, seperti country, Latin, dan lainnya.
Baca juga: Asisten Digital Milik Amazon Ini Punya Suara Aktor ‘Avengers’
Seperti yang kita tahu, Billboard dalam sejarahnya dipandang sebagai barometer kesuksesan dalam industri musik. Streaming video sebenarnya telah diperhitungkan di banyak tangga lagu Billboard sejak 2013, tapi tidak pernah dimasukkan ke dalam tangga album.
Billboard telah perlahan-lahan memperbarui tangga lagu albumnya selama bertahun-tahun, dari yang semula hanya berdasarkan penjualan album. Billboard juga menambahkan streaming audio ke penghitungan tangga album lima tahun lalu, termasuk Spotify, Google Play, dan bahkan Xbox Music.
Billboard sebenarnya sempat mempertimbangkan apakah streaming video harus diperhitungkan, tetapi selalu mentok dengan audio.
Baca juga: Heboh DWP 2019, Begini Curhatan ‘Sobat Missqueen’ di Twitter
Sementara itu, 200 tangga album Billboard hanya akan menghitung video berlisensi resmi yang diunggah oleh atau atas nama pemegang hak cipta.
Untuk potensi manipulasi angka streaming, Billboard merilis pernyataan pada 2017 yang mengatakan bahwa ia bekerja sama dengan Nielsen Music untuk memastikan ada perlindungan terhadap streaming otomatis dan/atau streaming berlebihan dari alamat IP tunggal.
Perubahan ini mulai berlaku bulan depan dengan tangga album yang diumumkan pada 18 Januari 2020.
VIDEO Hands-on Galaxy Fold