Pariwisata Bangka Belitung Anjlok karena Tiket Pesawat Mahal
Pulau Lengkuas di Kepulauan Bangka Belitung. (Foto: Pesona Indonesia)
Uzone.id - Kenaikan harga tiket pesawat melukai pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Hotel sepi dan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) juga menurun 50 persen.Bahkan, Gubernur Kepulauan Babel H. Erzaldi Rusman mengungkapkan, “Efek dari kenaikan harga tiket pesawat bukan pebisnis, tapi masyarakat yang kebanyakan adalah masyarakat ekonomi lemah, UMKM kita, dan ini tidak disadari oleh para pengambil kebijakan di airlines.”
Ketika ditanya soal harga tiket pesawat yang sempat turun, Erzaldi mengatakan dengan tegas, “Tidak. Tidak. Dia bilang hari Selasa, Kamis, Sabtu. Tidak. Gimana mau turun, dia mengambil diskon dari up price, harga atas, sama saja.”
Baca juga: Lagi Viral, Awan di Gunung Rinjani Seperti Topi
Erzaldi juga menjelaskan bahwa sekarang wisatawan juga takut beli oleh-oleh. Mereka khawatir terkena bagasi berbayar dari maskapai.
“Jadi sebetulnya airlines harus mencari pola baru, bukan di tiket begini, cari kek avtur yang murah, kalau mau avtur yang murah, ya kerjasama sama pemerintah, efisiensikan mungkin di SDM, dan lain sebagainya,” ujar Erzaldi kepada Uzone.id usai peluncuran Toboali City On Fire Season 4 Tahun 2019 di kantor Kementerian Pariwisata (Kemepar) Rabu, (17/7/2019).
Baca juga: Netizen 'Ngadu' ke Hotman Paris untuk Bantu Kasus Rius vs Garuda
“Sekarang kita menggebu-gebu membangkitkan semangat UMKM, mereka keluar produk, produk enggak laku, gagal enggak semua?” katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat sedang berusaha mencari solusi dengan promosi bersama maskapai Tanah Air.
“Jadi kita nanti mungkin promosi bersama, ada dana berapa, lalu promosi ke airlines, kita minta di hari-hari tertentu ada diskon, ketika ada Calendar of Event, misalnya,” ungkapnya.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Terkena Dampak Gempa Bali
Lebih lanjut, ia mengatakan, “Kemarin juga kami mengambil langkah, yaitu hotel, restoran, oleh-oleh, agen travel kasih diskon. nanti agen travel yang jual paket. Dapat paket, baru kita sampaikan kepada airlines. Itu salah satu solusi, meski tidak mudah.”
Erzaldi juga mengungkapkan bahwa hotel sepi lantaran harga tiket pesawat naik. “Hotel sepi, kepingin rasanya kita punya airlines sendiri,” ujarnya sambil tertawa.